Pemkab Sinjai ikuti rakor firtual (Foto: Web Pemkab Sinjai).

Pekan Kedua Oktober: Indeks Perkembangan Harga di Sinjai Stabil

Publish by IDenesia on 15 October 2024

NEWS, IDenesia.id - Indeks Perkembangan Harga (IPH) di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulse), pada pekan kedua Oktober 2024 tercatat relatif stabil. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), IPH Sinjai berada di angka 0,25 persen.

“Meskipun IPH kita stabil, Pemkab Sinjai terus menggalakkan Pasar Murah dan GPM secara rutin, kata Kabag Perekonomian dan SDA Setdakab, Nurhayati, dikutip IDenesia dari laman resmi Pemkab Sinjai, Selasa, 15 Oktober 22024.

Hal tersebut dibahas dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar secara daring oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Senin, 14 Oktober 2024.

Rakor yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah (Dirjen Bina Bangda), Ir. Restuardy Daud, dan diikuti oleh Penjabat (Pj) Bupati Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, bersama anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sinjai di Command Center, Kompleks Rumah Jabatan Bupati Sinjai.

Meski IPH stabil, Pemkab Sinjai tetap melakukan berbagai upaya untuk menekan inflasi. Salah satunya dengan menggelar Pasar Murah dan Gerakan Pangan Murah (GPM) secara rutin.

Nurhayati menambahkan, langkah ini dilakukan agar masyarakat dapat mengakses bahan pangan dengan harga terjangkau dan kualitas yang baik.

“Beberapa waktu lalu, Pasar Murah diadakan di Bikeru. Besok, GPM juga akan digelar di Dinas Ketahanan Pangan,” jelasnya.

Dalam rakor tersebut, juga disampaikan, beberapa harga komoditas di tingkat produsen berada di bawah Harga Acuan Pembelian (HAP) atau Harga Pokok Penjualan (HPP). Komoditas tersebut antara lain bawang merah, telur ayam ras, kedelai biji kering, dan ayam ras pedaging.

Sementara itu, di tingkat konsumen, komoditas pangan seperti beras medium zona 3, beras premium zona 3, dan beras premium zona 2 terpantau berada di atas HAP/HPP. Data ini dihimpun dari Dinas Urusan Pangan se-Indonesia dan Badan Pangan Nasional.

Sementara itu, Dirjen Bina Bangda, Restuardy Daud, berharap agar setiap daerah dapat mencermati pergerakan harga dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mempertahankan stabilitas yang sudah dicapai serta memperbaiki hal-hal yang masih memerlukan perhatian, khususnya terkait harga komoditas yang berada di bawah atau di atas HAP/HPP.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross