NEWS, IDenesia.id - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengungkapkan, pemadaman listrik bergilir yang sempat melanda daerahnya beberapa bulan terakhir sempat membuat masyarakat resah. Dampak pemadaman bahkan berimbas ke banyak aktivitas hingga perangkat elektronik warga yang rusak.
Diketahui PLN UID Sulselrabar sempat menerapkan sistem pemadaman bergilir dampak kemarau hingga alasan pemeliharaan.“Ada banyak keluhan soal mati lampu ini, banyak usaha terganggu bahkan ada usaha yang berhenti,” kata Danny dilansir IDenesia dari laman resmi Pemkot Makassar, Senin, 25 Desember 2023.
Untuk mencegah kondisi serupa terjadi di tahun mendatang, Danny mengaku bakal menerapkan inovasi baru mengenai sistem energi. Ia memprioritaskan konservasi energi serta mendorong penggunaan energi hijau di Makassar pada tahun 2024 mendatang.
“Saya melihat bahwa kepuasan masyarakat terhadap Pemkot itu menurun karena mati lampu. Jadi ternyata masyarakat tidak mengerti bahwa mati lampu itu bukan kewenangan Pemkot, tapi kita ikut dapat dampak,” jelasnya.
Danny mulai menggencarkan upaya untuk memitigasi risiko serupa di masa depan. Ia tidak ingin kejadian serupa kembali menghambat berbagai sektor yang ada. Khususnya sektor industri seperti UMKM di daerahnya yang kerap dikeluhkan masyarakat.
Termasuk pendidikan. “Saya tidak mau sekolah terganggu karena listrik. Maka dalam penghematan di tahun depan, saya kira di perubahan kita harus membuat keputusan yang cepat untuk memitigasi hal seperti ini,” tegas Danny.
Adapun komitmen yang diusung mencakup penerapan konservasi energi dan penggunaan energi hijau, serta mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam memperkuat ketahanan energi di Kota Makassar.
Diharapkan, langkah-langkah ini tidak hanya mengatasi masalah pemadaman listrik yang terjadi sebelumnya. Tetapi juga menjadikan Makassar sebagai teladan dalam penerapan strategi energi berkelanjutan di tingkat lokal. “Yang saya khawatir mati lampu ini akan permanen sehingga tahun depan konservasi energi dan green energy menjadi bagian yang harus kita fokuskan terutama untuk sekolah-sekolah kita,” pungkasnya.
