NEWS, IDenesia.id - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares memberi waktu rehat bagi para pemainnya di jeda kompetisi Liga 1 musim 2024-2025. Hal tersebut menyusul agenda FIFA Matchday.
Manajer tim PSM, Muhammad Nur Fajrin mengatakan, pemain sudah diliburkan sejak pertandingan terakhir melawan Dewa United, 26 Agustus 2024. Para pemain bahkan diperbolehkan untuk kembali ke kampung halaman masing-masing.
“Setelah pertandingan melawan Dewa United tanggal 26 September, besoknya aktivitas latihan tim diliburkan. Pemain diperbolehkan pulang ke rumahnya masing-masing,” ujar Fajrin dikutip IDenesia dari laman PT LIB, Sabtu, 31 Agustus 2024.
Fajrin menambahkan, para pemain diberi kesempatan untuk berkumpul bersama sanak keluarga selama sembilan hari. Setelah itu, Yuran Fernandes dan kolega kembali berlatih pada 5 September 2024.
“Liburnya kurang lebih sembilan hari. Tanggal 5 September tim dijadwalkan kembali latihan. Semua pemain wajib untuk hadir di latihan perdana usai libur,” tegas Fajrin.
Meski mendapat libur lebih dari sepekan, para pemain PSM Makassar tetap mendapatkan tugas latihan mandiri. Hal ini dilakukan agar kondisi fisik pemain tetap prima saat kembali berkumpul.
“Mereka wajib untuk latihan secara mandiri. Tim pelatih sudah menitipkan program latihan kepada masing-masing pemain, sebelum pulang ke rumahnya masing-masing,” tegasnya.
Penting bagi PSM Makassar untuk menjaga mesinnya tetap panas, ketika BRI Liga 1 kembali bergulir. Apalagi usai jeda kompetisi ini Tim Ayam Jantan dari Timur sudah ditunggu jadwal padat.
BRI Liga 1 2024/25 akan kembali digeber mulai 11 September mendatang. Pada tanggal yang sama, PSM Makassar mendapat jatah bermain di Stadion Batakan Balikpapan, melawan Persib Bandung. Hanya berselang empat hari, tepatnya 15 September, laga melawan Arema FC sudah menanti.
Lima hari sesudah Arema FC, 20 September, giliran PSIS Semarang yang menjadi lawan. Bulan September adalah periode sibuk PSM Makassar. Karena sebelum away ke Persija Jakarta pada 29 September, terselip laga ASEAN Cup melawan Shan United (Myanmar) pada 25 September.
