NEWS, IDenesia.id — Pemakaman kenegaraan untuk mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menelan biaya lebih dari US$12 juta atau sekitar Rp178,488 miliar. Itu menurut perkiraan baru pemerintah pada Selasa, 6 September hari ini.
Pemerintah pada akhir Agustus menyetujui anggaran yang lebih sedikit yakni 250 juta yen atau Rp26,3 miliar. Akan tetapi, angka itu mendapat banyak kritik.
Jumlah itu dianggap sebagai angka yang tidak realistis yang mengecualikan pengeluaran besar untuk keamanan dan para tamu VIP.
Sekitar 6.000 tamu termasuk pejabat asing diperkirakan akan menghadiri upacara tersebut. Acara ini akan diadakan pada 27 September di aula Nippon Budokan Tokyo.
Abe ditembak mati selama rapat umum pemilihan pada bulan Juli. Terduga pembunuh perdana menteri terlama Jepang itu mengatakan kepada jaksa bahwa dia menyimpan dendam terhadap organisasi keagamaan, yang dikenal dengan pernikahan massal dan taktik penggalangan dana yang agresif. Dan menurut media lokal, dia yakin Abe memiliki koneksi dengan kelompok itu.
Disadur IDenesia.id dari malaymail.com yang mengutip Reuters, jajak pendapat surat kabar Yomiuri yang dilakukan awal bulan ini menunjukkan 56 persen responden menentang pemakaman kenegaraan Abe. Sementara 38 persen lainnya mendukung.
