Kondisi Kota Gaza akibat gempuran pasukan Israel yang telah berlangsung selama tiga bulan terakhir (foto:CNN)

Pembunuhan Wakil Pemimpin Hamas di Beirut Picu Peningkatan Risiko Meluasnya Perang Gaza

Publish by Redaksi on 3 January 2024

NEWS, IDenesia.id – Potensi risiko meluasnya perang di Gaza meningkat pasca Israel membunuh wakil pemimpin Hamas Saleh al-Arouri dalam serangan pesawat tak berawak di ibu kota Lebanon, Beirut pada Selasa waktu setempat, kata sumber keamanan Lebanon dan Palestina

Arouri (57 tahun), adalah pemimpin politik senior Hamas pertama yang dibunuh sejak Israel melancarkan serangan udara dan darat terhadap kelompok tersebut hampir tiga bulan lalu setelah serangan mendadak Hamas di kota-kota Israel.

“Saya menunggu kemartiran (kematian) dan saya pikir saya telah hidup terlalu lama,” kata Arouri pada Agustus 2023 silam, kala menyinggung ancaman Israel untuk melenyapkan para pemimpin Hamas baik di Gaza maupun di luar negeri.

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah sebelumnya telah memperingatkan Israel agar tidak melakukan pembunuhan apa pun di tanah Lebanon, dan bersumpah akan memberikan "reaksi keras".

Hizbullah mengatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya telah menargetkan sekelompok tentara Israel di sekitar Marj dengan rudal, setelah pembunuhan Arouri.

Israel tidak membenarkan atau membantah melakukan pembunuhan tersebut, namun juru bicara militernya Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan pasukan Israel berada dalam kesiapan tinggi dan siap menghadapi skenario apa pun.

“Hal terpenting yang ingin kami sampaikan malam ini adalah kami fokus dan tetap fokus memerangi Hamas,” ujarnya saat ditanya wartawan tentang pemberitaan terbunuhnya Arouri, disadur IDenesia dari Reuters, Rabu 3 Januari 2024.

Nasser Kanaani, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, pendukung utama Hamas dan Hizbullah, mengatakan pembunuhan Arouri “tidak diragukan lagi akan memicu gelombang perlawanan dan motivasi untuk berperang melawan penjajah Zionis, tidak hanya di Palestina tetapi juga di seluruh dunia.”

Ratusan warga Palestina turun ke jalan Ramallah dan kota-kota lain di Tepi Barat untuk mengutuk pembunuhan Arouri, sambil meneriakkan, "Balas dendam, balas dendam, Qassam!"

Pemberontak Houthi yang didukung Iran di Yaman telah berjanji untuk melanjutkan serangan mereka terhadap kapal-kapal di Laut Rea sampai Israel menghentikan konflik di Gaza, dan memperingatkan bahwa mereka akan menyerang kapal perang AS jika kelompok milisi itu sendiri menjadi sasarannya.

Perang Gaza dipicu oleh serangan kejutan lintas perbatasan Hamas terhadap kota-kota Israel pada 7 Oktober yang menurut Israel 1.200 orang tewas dan sekitar 240 sandera dipulangkan ke Gaza.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan total korban tewas warga Palestina yang tercatat menjadi 22.185 orang dalam hampir tiga bulan perang di Gaza.

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross