Mesin judi dipasang di banyak tempat umum di Australia (Foto: Daily News)

Pemerintah Australia Didesak Larang Iklan Judi, Kerugian Rp262 Triliun per Tahun

Publish by Redaksi on 11 August 2024

NEWS, IDenesia.id—Aliansi tokoh terkemuka Australia menuntut pemerintah memberlakukan larangan total terhadap iklan perjudian di negara yang mengalami kerugian per orang terbesar di dunia itu.

Kerugian perjudian di Australia, dengan populasi hanya 27 juta, diperkirakan mencapai 25 miliar dolar Australia atau Rp262,1 triliun per tahun.

Dilansir IDenesia dari Daily News, Minggu, 11 Agustus 2024, iklan judi yang menarik orang untuk mempertaruhkan uang mereka tersebar luas di televisi, radio, dan papan reklame di Australia.

Mesin slot yang dikenal sebagai "pokies" juga dipasang di banyak pub, menarik lebih banyak orang untuk mengeluarkan uang mereka.

"Iklan perjudian di Australia tidak terkendali dengan satu juta iklan perjudian ditayangkan di televisi dan radio gratis hanya dalam satu tahun," kata sebuah surat kepada kepada Perdana Menteri Anthony Albanese dan pemimpin oposisi.

Surat itu ditandatangani oleh lebih dari 60 tokoh terkemuka Australia. Penandatangan surat yang dirilis pada akhir pekan tersebut termasuk mantan pemimpin politik, serikat pekerja, olahragawan, serta tokoh agama.

Mereka mendesak pemerintah Partai Buruh Albanese dan oposisi konservatif untuk sepakat melarang semua iklan perjudian dalam waktu tiga tahun, sejalan dengan rekomendasi laporan tahun 2023 tentang bahaya perjudian.

"Banyak warga Australia khawatir tentang maraknya iklan perjudian di layar kita dan meningkatnya kerugian akibat perjudian. Saya yakin kerugian perjudian bertanggung jawab atas kerugian besar di seluruh masyarakat," kata mantan perdana menteri John Howard yang ikut menandatangani surat itu.

Studi yang dikutip oleh pemerintah memperkirakan kerugian perjudian Australia mencapai 25 miliar dolar Australia per tahun, yang merupakan rekor global per kapita.

Bahkan selama periode COVID-19 yang menutup banyak pub, klub, dan kasino pada tahun 2020-2021, statistik pemerintah negara bagian Australia menunjukkan kerugian perjudian melebihi 24 miliar dolas Australia atau sekitar Rp251,6 triliun.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross