Pjs Walkot Makassar, Andi Arwin Azis saat menerima kunjungan OJK Sulselbar (Foto: Web Pemkot Makassar).

Pemerintah Makassar Siap Fasilitasi Bulan Inklusi Keuangan OJK, Target 10 Ribu Pengunjung

Publish by IDenesia on 8 October 2024

NEWS, IDenesia.id - Otoritas Jasa keuangan (OJK) Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat (Sulselbar) akan menggelar kegiatan bulan inklusi keuangan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Acara tahunan dari OJK ini menargetkan 10 ribu pengunjung.

Acara bulan inklusi keuangan ini rencananya akan berlangsung di Tugu MNEK, kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Makassar, pada 25 Oktober sampai 26 Oktober 2024.

“Kami berterima kasih kepada Pemkot Makassar. Target kami dua hari itu mencapai 10 ribu kunjungan bahkan lebih,” ujar Kepala OJK Sulselbar, Darwisman, seperti dikutip IDenesia dari situs resmi Pemkot Makassar, Selasa, 8 Oktober 2024.

Darwisman menjelaskan, bulan inklusi keuangan ini akan melibatkan UMKM binaan. Tercatat, sebanyak 250 industri keuangan dari berbagai sektor turut berpartisipasi di acara tersebut.

"Kami fokus pada pertumbuhan bersama UMKM, sehingga kegiatan ini sangat penting untuk dilaksanakan," tambahnya.

Sementara itu, Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, menegaskan mendukung penuh dan siap memfasilitasi pelaksanaan bulan inklusi keuangan di Makassar. Sebab kata dia, kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat.

"Pada prinsipnya, kami siap mendukung penuh kegiatan ini, terutama karena melibatkan masyarakat dan memberikan manfaat yang luas," kata Arwin.

"Kami juga siap memfasilitasi lokasi acara," tambahnya.

Arwin menekankan acara ini penting untuk pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Makassar. Pemkot Makassar juga bekerja sama dengan Dinas Koperasi yang telah membina sekitar 2.000 UMKM di inkubator mereka.

Selain itu, acara ini diharapkan dapat memberikan akses ke berbagai layanan keuangan bagi UMKM melalui kerja sama dengan berbagai bank.

"Kami berharap kegiatan ini dapat menggerakkan ekonomi masyarakat, khususnya di sektor kuliner, jasa, seni, dan kerajinan," jelas Arwin.

Dia juga berharap agar UMKM di Makassar dapat menembus pasar ritel modern dan berkembang hingga ke tingkat nasional maupun internasional. "UMKM kita harus mampu bersaing dari segi produk, kualitas, dan kemasan," pungkasnya.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross