NEWS, IDenesia.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel), terus mendorong pembangunan jaringan internet di desa-desa terpencil. Pemkab Sinjai prioritaskan program tersebut ke sekolah-sekolah yang berada di wilayah pedesaan.

Melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian, Pemkab Sinjai menargetkan pemasangan jaringan internet di 340 titik. Hanya saja, sampai saat ini, 26 titik sudah terpasang, dengan 23 di antaranya berada di sekolah-sekolah.

"Dari 26 titik baru yang terpasang tahun ini, 23 berada di sekolah-sekolah di bawah naungan Kementerian Agama, sementara 3 titik lainnya terpasang di sekolah-sekolah yang dikelola oleh Pemkab Sinjai, yaitu 1 SD dan 2 SMP," jelas Kepala Bidang Aplikasi Informatika (Aptika), Muhammad Takdir, dikutip IDenesia dari laman resmi Pemkab Sinjai, Kamis, 17 Oktober 2024.

Takdir menegaskan pemasangan jaringan internet di sekolah-sekolah terpencil bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, pelayanan publik, dan kesejahteraan masyarakat.

Program ini diharapkan dapat mempermudah akses internet, khususnya bagi sekolah-sekolah dan masyarakat di daerah yang belum terjangkau jaringan.

"Kami berharap program ini terus berlanjut, sehingga semua usulan titik akses internet yang diajukan dapat segera direalisasikan," tambahnya.

Takdir juga mengimbau masyarakat Sinjai untuk menjaga fasilitas internet yang telah disediakan agar dapat dimanfaatkan untuk kepentingan positif.

"Mari kita manfaatkan akses internet ini sebaik-baiknya untuk hal-hal yang positif, sehingga manfaat kemajuan teknologi informasi dapat dirasakan secara optimal," tegasnya.

Berdasarkan data terbaru, hingga tahun 2024, sebanyak 80 titik akses internet telah aktif di seluruh wilayah Kabupaten Sinjai dari total 340 titik yang diusulkan. Usulan tersebut diajukan oleh berbagai instansi, termasuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Pemkab Sinjai, Kementerian Kesehatan, serta TNI dan Polri.