NEWS, IDenesia.id - Pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan mengungkapkan wacana menjadikan ajang Festival Film Indonesia (FFI) menjadi satu organisasi atau badan independen tersendiri.
Wacana ini disampaikan langsung oleh Direktur Perfilman, Musik, dan Media Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Ahmad Mahendra.
Dia menuturkan bahwa wacana menjadikan FFI sebagai badan yang berdiri sendiri merupakan cita-cita insan perfilman. Hal ini lantaran melihat posisi FFI sebagai cikal bakal kemajuan industri perfilman dalam negeri dengan sejarahnya yang panjang.
Sebagaimana diketahui, saat ini FFI berada di bawah naungan Badan Perfilman Indonesia (BPI).
“Kami sebenarnya berharap FFI berdiri sebagai badan sendiri pada masa yang akan datang,” kata Ahmad, dilansir IDenesia dari laman Hypeabis, Selasa, 23 April 2024.
Ia mengungkapkan bahwa tidak masalah jika negara memberikan modal untuk FFI jika nantinya berdiri sebagai badan sendiri. Namun, pengembangan dan penyelenggaraan badan tersebut secara keseluruhan dilakukan dengan profesional.
Dengan begitu, FFI sebagai badan yang berdiri sendiri nantinya dapat memiliki kebebasan untuk melakukan kegiatan-kegiatannya.
“Ini FFI yang ke-44, kalau di kami (Kemendikbudristek), dan saya selaku direktur pengembangan musik dan media ini tahun yang kelima saya menangani Festival Film Indonesia. Jadi, tentu posisi FFI ada di mana itu penting sekali dalam konteks sistem perfilman kita,” terang Ahmad Mahendra.
Terkait dengan rencana FFI yang menjadi badan tersendiri, Ketua Komite FFI Ario Bayu mengungkapkan bahwa wacana itu sempat menjadi diskusi antara dirinya, Ahmad Mahendra, dan Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid.
Ario menuturkan bahwa pembentukan FFI sebagai organisasi baru perlu dikaji dari sisi hukum. Dia berharap, FFI sebagai badan baru yang berdiri sendiri nantinya dapat diwujudkan pada periode kepemimpinannya sebagai ketua komite FFI periode 2024-2026.
Dalam konferensi pers tersebut, Komite FFI periode 2024 -2026 juga mengumumkan tema perhelatan tahun 2024 yang bertajuk ‘Merandai Cakrawala Sinema Indonesia’.
Melalui tema tersebut, FFI diharapkan dapat menjadi ruang yang terus menghidupkan kolaborasi berlandaskan semangat kesetaraan dalam membangun ekosistem perfilman Indonesia yang kreatif, inovatif, inklusif, dan produktif.
