Bupati Luwu, Basmin Mattayang melakukan panen perdana padi ujicoba varietas Cakrabuana (Foto: Pemkab Luwu).

Pemkab Luwu Panen Perdana Padi Varietas Cakrabuana, Target 7 Ton Per Ha

Publish by Redaksi on 19 January 2024

NEWS, IDenesia.id Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu bersama Kelompok Tani Rante Bunne Kelurahan Sali Kecamatan Suli untuk pertama kali memanen padi jenis varietas cakrabuana. Dinas Pertanian Kabupaten Luwu pun menargetkan dari hasil uji coba panen padi varietas cakrabuana bisa mencapai 7,2 per hektare (Ha). 

“Hasil ubinan untuk melihat perkiraan hasil panen tanaman padi diperoleh sekitar 7,2 ton per hektar,” kata Kepala Dinas Pertanian Luwu Jumardin yang dilansir IDenesia.id dari laman resmi dikominfo Luwu, Jumat, 19 Januari 2024.

Jumardin mengatakan, saat ini Pemkab Luwu hanya melakukan uji coba di lahan seluas 0,2 hektare. Dari jumlah tersebut diperkirakan diperoleh hasil panen padi sebesar 1,4 hektare, atau berada di atas rata-rata produksi di Kabupaten Luwu.

“Karena kita hanya melakukan uji coba luasan lahan 0,2 hektar atau 20 are sehingga diperkirakan kita memperoleh 1,4 ton. Ini diatas rata-rata produksi di Kecamatan Suli bahkan di Kabupaten Luwu yang rata-rata 5,5 ton per hektar,” tegasnya.

Dia juga optimis bahwa hasil uji coba ini akan menjadi dorongan untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Luwu. Dengan target 10 ton per hektare, Luwu berpotensi menjadi salah satu lumbung padi terbesar di Sulawesi Selatan.

“Deskripsinya varietas ini berpotensi mencapai 10,3 ton per hektar. Mudah-mudahan hasil ini dapat kita capai setelah kita melakukan uji coba lanjutan,” imbuh Jumardin.

Sementara itu, Bupati Luwu Basmin Mattayang mengaku penanaman padi jenis varietas sendiri dibawa dari Pekan Nasional KTNA 2023 di Kota Padang, Sumatera Barat beberapa bulan lalu. Dia mengatakan, meski baru dalam uji coba namun hasilnya bisa berbuah bagus.

“Seperti ini yang kita harapkan, ada hasil yang dibawa dari mengikuti Penas. Alhamdulillah KTNA membawa varietas baru untuk diuji coba dan hasilnya bagus,” ungkap Basmin dalam sambutannya.

Basmin juga berharap agar varietas ini dapat dikembangkan sebagai bibit padi unggulan di Kabupaten Luwu. “Kita lihat ini bagus, jadi bisa dikembangkan supaya bisa meningkatkan income perkapita para petani kita. Bangsa ini akan anjlok dan hancur jika tidak ada petani, sumber kehidupan kita dari petani,” pungkasnya.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross