NEWS, IDenesia.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang menggelar rapat koordinasi Tim Koordinasi Penurunan Stunting (TPPS) di tahun 2024. Wakil Bupati (Wabup) Pinrang Alimin pun berharap angka stunting Kabupaten Pinrang bisa kembali menurun pada tahun ini.

Hal itu disampaikan Alimin ketika memimpin langsung rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di ruang rapat Wakil Bupati Pinrang, Selasa, 23 Januari 2024. Alimin yang juga merupakan Ketua TPPS Kabupaten Pinrang berharap stunting bisa turun hingga 15 persen bisa tercapai tahun ini.

“Kita berharap setiap upaya yang telah dilakukan baik berupa kegiatan intervensi dan program lain dapat terus dilanjutkan agar target prevalensi stunting di bawah 15 persen dapat dicapai tahun ini,” kata Alimin dilansir IDenesia.id dari laman resmi Pemkab Pinrang pada Rabu, 24 Januari 2024. 

Dia juga berpesan agar setiap program intervensi harus tepat sasaran dengan memperhatikan kondisi ekonomi keluarga, yang memiliki anggota keluarga beresiko terkena stunting. Sehingga angka stunting bisa terus ditekan tahun ini. 

“Komitmen untuk bersama-sama menurunkan prevalensi stunting terus ditingkatkan agar harapan bersama dapat terwujud,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala P2KBP3A Ramli selaku Sekretaris TPPS Kabupaten Pinrang dalam laporannya mengungkapkan, selain program intervensi yang rutin dilakukan. Program lain seperti Bapak dan Bunda Asuh juga menjadi salah satu program unggulan untuk menurunkan prevalensi stunting.

“Program ini tetap berlanjut pada tahun-tahun berikutnya dengan menambah jumlah pihak yang dilibatkan sebagai Bapak dan Bunda asuh,” ujar Ramli secara terpisah.

Selain itu lanjut Ramli, melalui program bapak dan bunda asuh ini diharap agar semakin banyak anak penderita stunting yang menjadi anak asuh. Sehingga kebutuhan gizinya dapat terpenuhi.

Kegiatan ini dihadiri Kepala Kementerian Agama H.Irfan Daming, Sejumlah Kepala OPD terkait dan undangan lainnya.