NEWS, IDenesia.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng melalui Dinas Pertanahan telah menyerahkan sebanyak 150 sertifikat tanah kepada warga Desa Sering. Penyerahan ini merupakan bagian dari Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dengan tujuan untuk memastikan hak kepemilikan tanah warga terlindungi.
“Selaku pemerintah desa, saya mengucapkan terimakasih kepada Bupati Soppeng, Kepala Kantor BPN Kabupaten Soppeng dan semua pihak yang telah memfasilitasi penyerahan sertifikat ini,” kata Kepala Desa Sering Muhammad Tang dilansir IDenesia.id dari laman resmi Pemkab Soppeng pada Kamis, 18 Januari 2024.
Pemkab Soppeng sendiri berencana akan menyerahkan sertifikat tanah kepada 12 desa yang tersebar di Soppeng. Dari jumlah tersebut, ditargetkan sekitar 7912 sertifikasi PTSL di Kabupaten Soppeng, dengan 2916 sertifikat ditujukan untuk redistribusi tanah yang akan diserahkan kepada masyarakat.
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Soppeng, Amir menekankan bahwa penyerahan sertifikat tanah kepada warga merupakan langkah untuk memberikan legalitas kepemilikan tanah kepada masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai petani. Proses ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan bahwa tanah-tanah tersebut secara sah terdaftar oleh instansi terkait
“Saya sampaikan bahwa pekerjaan ini sebenarnya dari kita untuk kita, maksudnya adalah bagaimana kita memantapkan tanah-tanah kita di legalisasi didaftar oleh instansi pemerintah dalam hal ini kami Badan Pertanahan Nasional yang diberi amanah waktu itu,” tegas Amir.
Dia melanjutkan, seluruh sertifikat yang diterbitkan telah melalui proses digitalisasi, mulai dari permohonan hingga semua berkas yang terkait. Langkah ini merupakan upaya bersama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk mengurangi potensi tindakan tidak baik oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Semua sertifikat yang terbit sekarang semuanya digitalisasi terlebih dahulu baik dari permohonan dan semua berkas yang masuk,” tegasnya.
Amir juga melaporkan dengan program tersebut, Pemkab Soppeng kini menempati peringkat ketiga di Sulsel sebagai daerah yang telah menyerahkan sertifikat ke masyarakat. Padahal di tahun sebelumnya menempati posisi 19.
“Kami juga melaporkan bahwa kami sudah 100% untuk semua bersertifikat, yang awalnya kita berada di urutan ke 19 di bulan September 2023, sekarang kita berada di urutan 3 di Sulawesi Selatan. Ini tidak dapat terlaksana tanpa kerja sama dari kita semua,” pungkasnya.
