Ilustrasi. Petugas saat membantu warga terdampak banjir di Makassar. (Foto : Humas Pemprov Sulsel).

Pemkot Bakal Gunakan Teknologi Buatan Jepang Cegah Sederet Potensi Bencana Ini di Makassar

Publish by Redaksi on 13 December 2023

NEWS, IDenesia.id - Pemerintah Kota Makassar bakal menggunakan teknologi buatan Jepang untuk mencegah sekaligus meminimalisir potensi bencana yang terjadi. Khususnya saat musim hujan seperti saat ini. Teknologi canggih menunjang pemerintah untuk membuat upaya mitigasi. 

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengaku, tertarik menggunakan teknologi dari Jepang untuk memitigasi bencana banjir. Teknologi itu dibuat IMV Corporation yang merupakan perusahaan dari Jepang dan bergerak di bidang manufacturing sensor seismometer.

Khususnya untuk manajemen smart infrastruktur. “Yang kita butuhkan karena kita bukan daerah gempa maka kita butuh sensor monitoring air, agar air tidak ada yang tertumpa, sensor banjir, aliran air, dan sensor transportasi itu yang kita butuhkan sekarang,” kata Danny dilansir dari laman resmi Pemkot Makassar, Rabu, 13 Desember 2023.

Menurut Danny, Makassar bukan daerah rawan gempa, tapi tetap tertarik menggunakan teknologi dari Jepang untuk memitigasi bencana banjir. Jika teknologi ini terapkan, maka pihaknya bisa memonitoring ketinggian air melalui Makassar Economic Virtual Center (Marvec). “Bisa masuk di Marvecnya kita nanti. Jadi monitoringnya di sana,” tuturnya. 

Kepala BPBD Kota Makassar Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan, berdasarkan kajian risiko bencana gempa dan tsunami di Makassar sangat kecil. “Namun dari konteks bencananya pak wali butuh teknologi yang bisa mengukur ketinggian air laut yang menurut jurnal terus meningkat sehingga kita bisa mengantisipasi hal-hal yang menjadi dampaknya,” ungkapnya.

Hendra Hakamuddin menyebutkan kajian risiko bencana di Kota Makassar tertinggi yakni banjir. Sehingga berdasarkan arahan, BPBD diharap merancang Early Warning System (EWS) berbasis Water Level untuk mengukur ketinggian air di sungai atau anak-anak sungai yang berdampak banjir.

Banjir memang menjadi perhatian serius pemerintah untuk ditangani. Apalagi saat musim hujan seperti saat ini. “Sehingga kita bisa dengan cepat mengetahui jika ada luapan air yang signifikan dan ini bisa memberikan waktu kepada kita untuk mengurangi dampak dari bencana,” Hendra menyudahi. 

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross