NEWS, IDenesia.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, mengalokasikan anggaran untuk membuat dan memberikan belasan unit kapal kepada nelayan di tahun ini 2023. Masing-masing kapal itu mencakup, 2 unit kapal perikanan berkapasitas 10 GT dan 16 unit kapal perikanan berkapasitas 5 GT.
"Alhamdulillah, tahun 2023 ini kita alokasikan untuk 18 unit kapal nelayan untuk dibagikan kepada kelompok nelayan di beberapa Kabupaten/Kota," kata Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dilansir dari laman resmi Pemprov Sulsel, Senin, 14 Agustus 2023.
Proses pembuatan kapal diserahkan ke pemerintah daerah seperti di Kabupaten Bulukumba yang harus mengerjakan 15 unit kapal. Daerah dengan sebutan Butta Panrita Lopi ini, dikenal sebagai pengrajin kapal Pinisi. Selebihnya dibuat di Kota Palopo.
Terlebih, Kapal Pinisi dari Sulsel juga telah resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Cultural Heritage) oleh UNESCO beberapa tahun lalu. "Pembuatan kapalnya dari pengrajin di Bonto Bahari di Bulukumba. Ini memang pusat industri pembuatan kapal," jelas Sudirman.
Gubernur Sudirman berharap, bantuan kapal ini mendukung peningkatan produksi perikanan tangkap masyarakat nelayan. “Sekaligus membantu menggeliatkan perekonomian bagi pengrajin kapal di Bulukumba dan Palopo," Sudirman menyudahi.
