Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin saat mengecek harga kebutuhan pokok melonjak jelang Nataru di Pasar Toddopuli Makassar. (Foto: Pemprov Sulsel).

Pemprov Sulsel Bakal Panggil Distributor dan Terbitkan Edaran Soal Kenaikan Harga Jelang Nataru

Publish by Redaksi on 12 December 2023

NEWS, IDenesia.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, mengagendakan untuk memanggil para distributor menyikapi kenaikan harga kebutuhan pokok di pasaran menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru (Nataru). Menurut Pemprov harga pangan di banyak daerah khususnya di Makassar melonjak dampak dari inflasi.

Kepala Bagian Sarana Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Biro Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Sulsel, Abdul Aziz Bennu mengatakan, ini untuk menindaklanjuti arahan Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin terkait hasil peninjauan di beberapa gudang distributor gula pasir dan minyak goreng di PT KIMA.

Dan beberapa bahan pokok lainnya. “Kembali diadakan rapat bersama dan mengundang para distributor, kemudian membuat surat edaran bijak berbelanja dan larangan penimbunan barang-barang yang menjadi komoditi penyumbang inflasi,” katanya dilansir dari laman resmi Pemprov Sulsel, Selasa, 12 Desember 2023. 

Pemerintah menyasar spekulan soal kenaikan harga bahan pokok yang belakangan terjadi. Selain itu kata Abdul Aziz pihaknya juga akan melakukan gerakan pasar murah secara massif. “Kita berharap agar melibatkan CSR. Dinas Ketahanan Pangan akan melaksanakan pasar murah di 52 titik," ungkapnya.

Mereka juga telah membahasnya dalam rapat bersama, Senin, 11 Desember. Sementara itu, Penjabat Sekretaris Provinsi Sulawesi Selatan Andi Muhammad Arsjad, berharap agar rapat ini menjadi kesiapsiagaan untuk mengantisipasi hal-hal yang bisa saja terjadi terkait lonjakan harga, jelang Nataru.

"Kami tadi sudah menyampaikan ke OPD terkait untuk melihat data yang ada di tiga tahun terakhir ini termasuk ketersediaan, dan data terkait harga yang nantinya kita akan cermati, dan analisa, supaya kalaupun terjadi lonjakan harga, kita sudah siap," ucap Arsjad.

Arsjad juga menyarankan kepada satgas pangan untuk membuat sticker untuk mengingatkan kepada distributor dan pelaku usaha untuk tidak melakukan penimbunan bahan pangan. "Dan nantinya akan ditempel di toko-toko distributor yang ada di Makassar," imbuh Arsjad menyudahi. 

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross