NEWS, IDenesia.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, diberikan tanah seluas 8.250 meter kubik selama lima tahun di lokasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Tanah ini merupakan status pinjam pakai dari negara melalui Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) dengan 34 provinsi di Indonesia.

Perjanjian dan penandatanganan dilakukan Pj Sekda Sulsel Andi Muhammad Arsjad sebagai pihak kedua dan Setya Utama, Sekretaris Kemen Setneg, sebagai pihak pertama. “Kita bersyukur bahwa Taman Mini menjadi representasi daripada keterwakilan suku bangsa Indonesia,” kata Arsjad dilansir dari laman resmi Pemprov Sulsel, Jumat, 10 November 2023.

Menurutnya, ini penting untuk menjaga identitas dan eksistensi kebudayaan Indonesai melalui perwakilan daerah. Tanah pinjam pakai dibuatkan sebagai Anjungan Sulsel di TMII. “Ini menjadi salah satu bagian dari pelestarian budaya, dimana dianjungan daerah termasuk sulsel terdapat rumah khas misalnya bugis Makassar, Toraja, dan sebagainya,” ungkapnya.

Anjungan Sulsel ini akan memperkenalkan budaya Sulsel ke pengunjung lokal maupun mancanegara. “ Kita berharap ke depan, Badan Penghubung melalui Anjungan Daerah ini tidak hanya sekedar kunjungan wisata saja, namun bisa dimanfaatkan untuk agenda pertemuan atau event yang bisa dimanfaatkan, khususnya warga Sulsel yang berada di Jakarta,” jelasnya.

Lebih lanjut kata Arsjad, ini akan mempererat lagi silaturahmi antar masyarakat Sulsel yang berada di Jakarta. Sekaligus bentuk pelestarian budaya. “Diharapkan menjadi tempat berkumpulnya orang rantau khususnya di Jakarta, jadi jika rindu (Sulsel), cukup ke Taman Mini saja. Seakan-akan berada di kampung,” lanjutnya.