NEWS, IDenesia.id - PSM Makassar membuktikan diri mampu keluar dari keterpurukan usai membekuk Persis Solo di kandang sendiri, Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare. Laga digelar pada Senin, 28 Agustus 2023, Juku Eja berhasil menang tipis atas tamunya 1-0 lewat gol Kenzo Nambu.
Merujuk dalam statistik yang dilansir dari laman Liga Indonesia Baru, Rabu, 30 Agustus, PSM menguasai bola sebanyak 33 persen. Sedangkan tim tamu justru mengendalikan permainan dengan 67 persen penguasaan bola. Ketimpangan penguasaan bola dianggap hal biasa.
Pelatih kepala Bernardo Tavares menyebut permainan timnya dinamis dan efektif menyesuaikan pertandingan. “Kita berikan bola kita melakukan transisi menyerang karena pemain-pemain kita kuat dalam transisi menyerang,” kata pelatih berkebangsaan Portugal ini.
Apa yang dibilang Bernardo Tavares selaras dengan hasil statistik dalam pertandingan. Kendati kalah dalam penguasaan bola, Yance Sayuri dan kawan-kawan unggul dalam transisi penyerangan hingga peluang. Menurut Tavares penguasaan bola bukan satu-satunya tolak ukur.
Dalam laga itu, anak-anak Ramang membukukan 16 tembakan. Lima diantaranya mengarah ke gawang Persis Solo yang dikawal Pancar Nur Widiastono. Selain itu PSM juga mencatatkan 10 kreasi serangan sepanjang pertandingan. Sedangkan Persis hanya mendapat 8 tembakan namun hanya 3 yang tepat sasaran.
Tim tamu juga hanya membuat enam kreasi serangan. Dari segi pertahanan PSM juga lebih solid. Yuran Fernandes dan rekannya berhasil meredam serangan-serangan Persis dengan 46 kali intersep, 27 tekel bersih dan 8 kali sapuan. “Kita membuat peluang dan shoot lebih banyak dan corner lebih banyak,” ucap Tavares.
Bernardo Tavares juga menegaskan bahwa sepak bola berorientasi pada hasil dan mencetak gol. Dia tidak keberatan jika harus bermain ditekan. “Saya lebih baik kita membuat peluang dan mencetak gol daripada kita lama pegang bola tidak ada artinya,” lanjut Tavares menyudahi.
