NEWS, IDenesia.id - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali membuka program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan.
Ini merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru pada jenjang sekolah dasar dan menengah.
Dilansir oleh website Kemendikbudristek, PPG Prajabatan diadakan bagi lulusan sarjana maupun Diploma IV, baik dari jurusan pendidikan maupun non-pendidikan bagi calon guru. Ini agar mendapat sertifikat pendidik sebagai seorang guru profesional. Berdasarkan data kebutuhan guru di seluruh Indonesia pada tahun 2025 mendatang, PPG Prajabatan kali ini tersedia kuota 38.112 posisi guru bagi 23 bidang studi umum dan 27 bidang studi kejuruan.
Calon peserta yang dinyatakan lulus seleksi akan ditetapkan sebagai mahasiswa PPG Prajabatan 2024 dan akan mendapatkan beasiswa dalam bentuk biaya pendidikan senilai Rp17 juta.
Beasiswa sebesar itu diperuntukkan untuk mengikuti perkuliahan selama dua semester atau satu tahun akademik. Pada akhir masa perkuliahan akan diadakan Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG) sebagai syarat mendapatkan sertifikat guru.
“Kami mengundang putra dan putri terbaik bangsa yang memiliki minat, bakat, dan panggilan jiwa menjadi guru untuk mengikuti seleksi calon Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan tahun ini,” ujar Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nunuk Suryani mengutip website Kemendikbudristek yang dilansir IDenesia dari Indonesia.go.id, Selasa 14 Mei 2024.
PPG Prajabatan ini merupakan wujud nyata komitmen Kemendikbudristek dalam meningkatkan kualitas guru di Indonesia. Yaitu mencetak guru-guru yang menguasai kompetensi dasar, berorientasi utama kepada peserta didik dan pembelajaran peserta didik. Selain itu, berkomitmen sebagai teladan dan pembelajar sepanjang hayat serta memiliki dasar-dasar kepemimpinan.
Untuk mencapai hal tersebut, program PPG Prajabatan ini dijalankan dengan pengajaran dan asesmen yang efektif. Dibarengi oleh pembelajaran sosial-emosional, proyek kepemimpinan, praktik pengalaman pembelajaran, literasi berbagai mata pelajaran.
Kemudian pengenalan teknologi baru dalam pengajaran dan pembelajaran, pendidikan anak berkebutuhan khusus, pengembangan kurikulum, dan pembelajaran berdiferensiasi.
Menurut Pelaksana tugas (Plt) Direktur Pendidikan Profesi Guru, Adhika Ganendra, terdapat beberapa perbedaan antara pelaksanaan PPG Prajabatan pada 2024 dibandingkan tahun sebelumnya.
“Pada program PPG Prajabatan tahun 2024, calon penerima beasiswa akan melewati beberapa proses. Mulai dari tahapan pendaftaran, seleksi, hingga memilih preferensi lokasi pengabdian dan peminatan lokasi perkuliahan yang akan dijadikan bahan pertimbangan bagi Kemendikbudristek dalam menentukan keputusan,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Dedi Purwana menyampaikan, guru merupakan komponen penting dalam sistem pendidikan.
Untuk dapat membangun dan mencerdaskan bangsa, pendidikan berkualitas harus didukung oleh guru dengan kompetensi berkualitas pula.
Guru Besar Ilmu Pendidikan Ekonomi UNJ tersebut menegaskan bahwa PPG memegang peranan penting dalam penyiapan guru di masa mendatang disesuaikan dengan kebutuhan nasional dan tantangan global.
UNJ merupakan satu di antara sejumlah perguruan tinggi yang mengadakan PPG Prajabatan dan tersedia sebanyak 40 program studi (prodi) sesuai Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 782/E/O/2023. Ke-40 prodi tersebut di antaranya adalah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa Arab, Pendidikan Geografi, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Tata Busana, Pendidikan Tata Boga, Pendidikan Tata Rias, dan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga.
Jadwal PPG Prajabatan 2024
Berikut ini adalah jadwal pelaksanaan seleksi calon mahasiswa program PPG Prajabatan 2024. Dimulai dari pendaftaran hingga jadwal awal perkuliahan.
