Gedung bersejarah, Pengadilan Negeri Makassar. (Dok/Pengadilan Negeri Makassar).

Pengadilan Negeri Ujung Pandang, Saksi Sejarah Pencari Keadilan Sejak Era Kolonial

Publish by Redaksi on 26 July 2023

NEWS, IDenesia.id - Bangunan kantor Pengadilan Negeri Ujung Pandang, kini Pengadilan Negeri Makassar, menjadi saksi sejarah tentang sistem kelas dalam proses hukum pada zaman kolonial. Di balik keanggunannya, bangunan megah yang menjadi wadah seseorang untuk mencari keadilan ini, rupaya menyimpan cerita menarik bagi masyarakat lampau. Kantor Pengadilan Negeri Makassar, terletak di Jalan RA Kartini.

Berhadapan dengan lapangan Karebosi. Dilansir dalam buku Bangunan Bersejarah di Kota Makassar, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Makassar, Rabu, 26 Juli 2023, berdasarkan studi kartografis, bangunan ini sudah ada sebelum tahun 1915. Berdiri di atas lapangan tembak infanteri menghadap ke utara (sekarang sudut timur Jalan RA Kartini dan sebelah barat Jalan Jenderal Sudirman).

Kehadiran gedung yang megah dan strategis menunjukkan besarnya perhatian orang-orang Belanda terhadap pengadilan terutama sejak Makassar dinyatakan sebagai gemeente pada tahun 1906 dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Bangunan ini dahulu berfungsi ganda yaitu sebagai Raad Van Justitie dan Landraad. Raad Van Justitie diperuntukkan proses pengadilan orang-orang Eropa, Cina dan kaum bangsawan.

Letaknya menempati separuh ruangan di sebelah utara. Sedang Landraad, untuk pengadilan orang-orang pribumi yang menempati ruangan bagian selatan. Arsitektur bangunan menampilkan gaya Neo Klasik Eropa campuran (Renaissance dan Romawi), hal ini tampak pada sisi-sisinya yang simetris, melebar, teratur dan monoton dibentuk oleh elemen-elemen bangunan seperti deretan jendela, pintu, ventilasi yang tinggi dan besar serta beberapa hiasan.

Bentuk simetris memberikan kesan formil, berwibawa dan terutama melambangkan keadilan. Arsitektur segi empat bujur sangkar terbentuk dari gabungan tiga unit gedung, yang memanjang utara-selatan yang akhirnya tampil dua unit menyatu. Membentang arah timur-barat yang terbagi dalam beberapa ruangan. Meliputi ruang raad van justitie, landraad, hall ruang hakim, ruang panitera, ruang administrasi perdata dan pidana, ruang administrasi umum dan lainnya.

Saat ini kondisi bangunan sangat terpelihara dan tetap difungsikan sama pada saat pendirian yaitu sebagai gedung pengadilan. Sedang bentuk fisik bangunan hanya mengalami perubahan kecil yakni pada tiga lengkungan pada pintu masuk utama dibuat kanopi. Dilansir dari laman resmi Pengadilan Negeri Makassar, pada era pasca kemerdekaan nama kantor ini berganti menjadi Pengadilan Negeri Makassar.

Nama ini pun yang tercantum dalam SK Penetapan BCB oleh Menbudpar tahun 2010. Saat ini, namanya berubah lagi menjadi Kantor Pengadilan Negeri Kelas 1A Khusus Makassar. Dahulu, bangunan ini terbagi menjadi dua fungsi. Yakni Raad van Justitia, merupakan pengadilan untuk orang-orang Cina, dan orang pribumi keturunan bangsawan yang letaknya dibagian utara bangunan.

Dan Landraad yang merupakan pengadilan untuk orang-orang pribumi. Letaknya di bagian selatan bangunan. Saat ini penampakan kantor Pengadilan Negeri Makassar semakin terawat dan masih sangat aktif digunakan untuk bersidang. Tak sedikit dari masyarakat yang kadang berfoto di depan gedung bersejarah di Kota Daeng ini.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross