NEWS, IDenesia.id - Pengalaman Kroasia mungkin akan menjadi kunci saat mereka menghadapi tim muda Spanyol di final Nations League hari Minggu di Belanda waktu setempat, kata gelandang Ivan Perisic menjelang pertandingan.

Kroasia, yang finis di posisi kedua dan ketiga di dua Piala Dunia terakhir, sedang mencari gelar utama pertama mereka saat mereka menghadapi Spanyol di Rotterdam untuk menentukan edisi ketiga Liga Bangsa-Bangsa. Mereka mengalahkan tuan rumah Belanda 4-2 setelah perpanjangan waktu dalam pertandingan semi-final hari Rabu di Stadion Feyenoord.

"Kami telah bersama untuk waktu yang lama dan ada inti dari tim yang telah mengembangkan pemahaman yang mendalam setelah bertahun-tahun. Disadur IDenesia.id dari laman Reuters, Minggu 18 Juni 2023.

"Tim Spanyol memiliki banyak pemain muda yang baru, tetapi mereka bermain untuk klub-klub hebat. Ya, kami memiliki lebih banyak pengalaman daripada mereka, setelah menjadi runner-up di Piala Dunia 2018 dan kemudian menjadi juara ketiga di Qatar.

"Saya percaya bahwa kami mungkin memiliki sedikit keunggulan kompetitif. Kami memiliki pengalaman yang luar biasa dari Rusia dan Qatar. Tapi kita masih berbicara tentang Spanyol, yang selalu menjadi tim nasional yang hebat."

Spanyol mencapai final dengan kemenangan di detik-detik terakhir melawan Italia di semifinal di Enschede pada hari Kamis.

"Kami telah mendekati gelar juara sebelumnya, namun saya rasa ini akan menjadi keberuntungan ketiga kalinya di mana juara pertama akan terjadi untuk kami," prediksi Perisic.

Pelatih Kroasia, Zlatko Dalic, mengatakan hal positif lainnya adalah bahwa tidak ada banyak perubahan dalam tim mereka sejak Piala Dunia Desember lalu.

"Kami menjalani Piala Dunia yang hebat di Qatar, di mana kami adalah tim yang memainkan pertandingan-pertandingan hebat dan meraih hasil-hasil yang luar biasa. Saya pikir permainan kami tidak banyak berubah sejak saat itu.

"Hampir semua pemain tetap sama. Mereka ada di sini. Tentu saja, kami sangat merindukan (bek Josko) Gvardiol. Dia adalah salah satu kekuatan terbesar kami."

Pemain berusia 21 tahun yang berperingkat tinggi itu absen di putaran final Nations League karena cedera.

"Tapi saya percaya bahwa tim ini selama beberapa tahun terakhir telah membangun semacam kesinambungan dan berkembang menjadi negara adidaya sepak bola, jadi saya sangat senang untuk itu," tambah Dalic.