NEWS, IDenesia.id - Hengkangnya Wiljan Pluim ke Borneo FC menyisakan kenangan sekaligus luka bagi para pecinta PSM Makassar. Bagaimana tidak, pemain yang sudah mendedikasikan karir sepak bolanya selama tujuh musim bersama skuat Juku Eja mendadak pergi buntut polemik dengan manajemen. 

Pluim bahkan masuk dalam predikat pemain asing terlama yang setia membela satu klub di kasta tertinggi Liga Indonesia sejak 2016 hingga 2023. “Tentu akan ada evaluasi dari pelatih bagaimana kita akan menatap pertandingan-pertandingan berikutnya,” kata manajemen melalui Media Officer PSM Sulaiman Karim kepada jurnalis dalam wawancara Selasa, 10 Oktober 2023.

Sulaiman mengatakan, tim pelatih dan manajemen tentunya sudah memiliki catatan khusus untuk mengevaluasi apa yang menerpa tim kecintaan masyarakat Sulawesi Selatan ini sepanjang kompetisi putaran pertama. Khususnya dalam upaya pencarian pemain pengganti Pluim. 

“Untuk putaran kedua saya yakin manajemen dan tim pelatih sudah mempunyai catatan-catatan untuk yang akan menjadi evaluasi. Apalagi kemarin ada mandat dari Pak Aksa (Founder Bosowa) untuk mendatangkan pemain yang lebih baik daripada Pluim,” terangnya.

Semuanya berharap supaya pembenahan ke depan lebih baik. “Mudah-mudahan target itu bisa terealisasi apalagi tentu kita tidak mau terus berada dalam situasi seperti ini. Lima kekalahan berturut-turut saya kira pelatih pasti punya evaluasi dan kita akan mencoba lebih baik lagi di putaran kedua,” harap Sulaiman. 

Selain itu, manajemen juga tengah mempersiapkan seremoni perpisahan resmi Pluim dari PSM. Meskipun kini pemain 34 tahun itu sudah resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Borneo FC. Namun manajemen belum membeberkan secara detail, kapan dan dimana pelaksanaan pelepasan resmi Pluim akan digelar nanti.