NEWS, IDenesia.id - Polda Metro Jaya mengaku bahwa narkoba jenis sabu yang ditemukan di halaman parkir RS Fatmawati berkaitan dengan jaringan internasional.
“Masuk dalam jaringan Malaysia," ujar Kepala Subdirektorat (Kasubdit) 1 Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya AKBP Bariu Bawana, dilansir IDenesia dari Humas Polri, Jumat 5 Juli 2024.
Ia menjelaskan, saat ini masih ada dua orang buron dalam pengejaran penyidik. Keduanya berperan sebagai pemasok dan penerima sabu yang ditinggalkan dalam mobil di parkiran tersebut.
“Ada dua orang yang masih DPO. Semoga cepat kita ungkap," ujarnya.
Diketahui, dalam pengungkapan ini telah disita 45 Kg sabu asal Sumatera. Narkoba tersebut dikemas dalam bungkus teh hijau.
Sebelumnya, pengungkapan sabu sekitar 45 kilogram itu berawal ketika polisi mendapatkan laporan terkait adanya dugaan transaksi narkoba.
Saat penangkapan, polisi menciduk pria berinisial AS (22) yang setelah diperiksa hanyalah seorang kurir.
AS mengaku hendak mengantarkan sabu kepada penerima di kawasan Tangerang Selatan, Banten. AS kini menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolda Metro Jaya.
