NEWS, IDenesia.id - Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Makassar kembali mengumumkan hasil pendataan jumlah pengungsi luar negeri yang telah diberangkatkan ke negara ketiga atau mendapat jatah resettlement sepanjang tahun ini 2023. Di Makassar, pengungsi ini tinggal di Community House yang tersebar di berbagai tempat. 

Merujuk dalam data Rudenim, mereka yang diberangkatkan pada September lalu berjumlah 32 orang. Rinciannya, masing-masing terdiri dari 25 warga negara Afghanistan, tiga pengungsi asal Pakistan, tiga pengungsi asal Myanmar dan satu pengungsi lainnya asal Somalia. 

Sementara itu ada tiga negara yang menjadi tujuan suaka, yaitu Kanada, Australia dan Amerika. "Kami bersyukur dan berharap kesempatan pengungsi lain untuk Resettlement terus bertambah,” kata Kepala Rudenim Makassar, Alimuddin dikutip dari laman resmi Rudenim Makassar, Sabtu, 14 Oktober 2023. 

Alimuddin menjelaskan, proses pengawasan dan pengawalan pemberangkatan bagi pengungsi luar negeri yang dilakukan oleh petugas Rudenim merupakan langkah penting untuk memastikan pengungsi yang diberangkatkan, tiba di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) terakhir. 

Selain itu, petugas juga berkewajiban untuk memeriksa dokumen yang dibutuhkan para pengungsi ini untuk proses pemberangkatan ke negara suaka tak terkendala. “Sehingga pemberangkatan mereka aman dan tanpa kendala,” ungkap Alimuddin menerangkan. 

Alimuddin menegaskan proses pemberangkatan pengungsi luar negeri yang sebelumnya beberapa lama tinggal di Makassar berjalan aman. “Kami juga akan memastikan proses pemberangkatan resettlement pengungsi berjalan dengan baik di bawah pengawasan kami,” Alimuddin menyudahi.