Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin saat menerima kunjungan dari Pengusaha asal Malaysia, Dato' Mohd Emir Mavani Abdullah (Foto: Humas Pemprov Sulsel).

Pengusaha Malaysia Investasi Rp 1 Triliun di Sulsel, Ini Sektornya!

Publish by IDenesia on 26 April 2024

NEWS, IDenesia.id - Pengusaha asal Malaysia, Dato' Mohd Emir Mavani Abdullah, akan menggelontorkan investasi besar di Sulawesi Selatan (Sulsel). Tak tanggung-tanggung, jumlah investasi tersebut mencapai USD 80 juta atau setara dengan Rp 1 triliun.

Penandatanganan kesepakatan berlangsung di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel pada Jumat, 26 April 2024. Dalam acara tersebut, PT Sulsel Citra Indonesia (Perseroda) Sulsel mengadakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Dato' Emir Mavani.

Investasi yang dilakukan meliputi sejumlah sektor ekonomi utama. Perseroda Sulsel menggandeng beberapa perusahaan, termasuk Integrated ZWD Solutions SDN BHD, Kawan Engineering SDN BHD, PT. Perkebunan Nusantara 1 Regional VIII, PT. Industri Kapal Indonesia (Persero), PT. Shinwaya Putra Karuna, dan PT. Asuransi Takaful Umum.

Kerjasama antara Perseroda Sulsel dengan berbagai perusahaan tersebut mencakup berbagai sektor. Mulai dari pengolahan biomassa hingga pembangunan pabrik kelapa sawit dan asuransi di Provinsi Sulawesi Selatan.

"Dan nilainya USD 80 juta atau setara dengan hampir Rp1 triliun untuk satu kawasan. Ini dari menanam, membangun pabrik dari CPO menjadi minyak goreng. Minyak goreng pertama nantinya ada 30 juta liter produksi pertahun," kata Pelaksana Tugas Direktur PT Sulsel Citra Indonesia (Perseroda), Machmud Achmad dalam risil yang diterima IDenesia.id pada Jumat, 26 April 2024.

Machmud Achmad juga mengatakan pada bulan Mei 2024 mendatang, pihaknya akan segera memulai komitmen bersama para investor Malaysia untuk menggerakkan proyek tersebut.

"Bulan depan kami akan melakukan bersama dengan para investor Malaysia, begitu juga dengan PTPN maupun PT IKI nanti akan mengelola pabrik minyak goreng dan pabrik lainnya," tegasnya.

Sementara itu, Dato' Emir Mavani menyatakan kegembiraannya dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan. Sementara itu, Bahtiar Baharuddin menekankan pentingnya kerjasama ini dalam mengangkat perekonomian daerah dan menyoroti potensi wisata yang dimiliki Sulsel.

"Yang kita mau bagaimana meningkatkan ekonomi di Sulawesi Selatan, bukan hanya di Malaysia tapi juga seluruh dunia. Apalagi disini ada sawit, ada gas dan berbagai potensi lainnya," tutup Dato' Emir dalam sambutannya. 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross