NEWS, IDenesia.id - Momentum tahapan pelaksanaan Pemilu 2024 menjadi atensi bagi institusi Polri. Komitmen untuk menegakkan netralitas terus digaungkan tak hanya di lingkungan Polri tetapi juga di dalam internal pihak keluarga. Mereka juga diingatkan untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam penggunaan media sosial.
Polda Sulsel melalui jajarannya, Kapolres Parepare AKBP Arman Muis mengingatkan kepada para wanita Bhayangkari, agar bijak bermedia sosial. Hal ini menurutnya lantaran pengguna media sosial tidak sedikit yang terjerat kasus hukum akibat penyalahgunaan media sosial di ruang publik.
"Masalah perilaku Bhayangkari bisa menghambat karir suaminya jangan sampai terjadi disini. Tolong dijaga dalam penggunaan medsos, kalau posting, komen ataupun sharing sesuatu harus dipikirkan dan disaring dulu. Ibu-ibu harus bisa batasi diri dan pintar menyikapi sesuatu yang ada di medsos biar tidak timbul masalah,” pesannya dilansir dari akun resmi Instagram Polres Parepare, Senin, 11 Desember 2023.
Selaku pembina Bhayangkari Cabang Parepare, Kapolres mengajak untuk meningkatkan potensi-potensi yang dimilikinya sehingga bisa berprestasi dalam segala bidang. "Saya yakin ibu-ibu disini ada yang mempunyai potensi ataupun talenta. Silahkan dikembangkan dan diasah terus kemampuannya sehingga membuahkan hasil yang baik untuk ibu juga keluarga,” ucapnya.
Menurutnya, kegiatan positif dalam bermedia sosial jauh lebih baik dan bermanfaat ketimbang melakukan hal-hal yang berpotensi merugikan keluarga. "Tentunya saya dan ibu ketua Bhayangkari akan mendukung penuh apabila ada ibu yang mempunyai talenta bakat yang membawa nama baik organisasi,” lanjutnya.
Lebih lanjut kata Mantan Kabag Operasional Polrestabes Medan ini berpesan, terkait Pemilu 2024, kepada seluruh jajarannya dan Bhayangkari, agar selalu bersikap netral dan tidak terlibat dalam politik taktis. “Hal ini bertujuan untuk menjaga integritas dan profesionalisme organisasi Bhayangkari dalam mendukung tugas suami sebagai anggota kepolisian,” jelasnya.
