NEWS, IDenesia.id - Kementerian Perekonomian RI menargetkan penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Sulsel mencapai Rp 30 triliun untuk tahun 2024. Sebanyak Rp 6,43 triliun dan KUR pun telah disalurkan kepada 116.187 debitur di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) hingga Mei 2024. 

Staf Ahli Gubernur Sulsel Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Keuangan, Since Erna Lamba, mengungkapkan bahwa menurut data Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb), total dana KUR di bank penyalur mencapai Rp 17,28 triliun.

“Provinsi Sulawesi Selatan di posisi keempat secara Nasional, dengan penyaluran Rp 6,43 Triliun dengan debitur 116.187,” kata Since dilansir IDenesia dari laman resmi Pemprov Sulsel, Sabtu, 25 Mei 2024.

Beberapa daerah dengan penyaluran KUR terbesar di Sulsel, yakni Kota Makassar dengan Rp 776,97 miliar, Kabupaten Bone Rp 609,77 miliar, Kabupaten Gowa Rp 465,31 miliar, Kabupaten Wajo Rp 428,14 miliar, dan Kabupaten Bulukumba Rp 374,98 miliar.

Sance mengutarakan, penyaluran KUR berdasarkan gender menunjukkan dana sebesar Rp 3,32 triliun disalurkan kepada 57.901 debitur perempuan. Sementara debitur laki-laki menerima Rp 3,09 triliun untuk 58.242 debitur. 

Sedangkan berdasarkan sektor usaha, sektor pertanian, perburuan, dan kehutanan menjadi yang terbesar dengan penyaluran Rp 2.690,41 miliar kepada 53.503 debitur.

"Kami optimis penyaluran KUR ini akan memberdayakan petani, peternak, nelayan, pelaku UMKM, pelaku IKM, dan pelaku ekonomi kreatif. Harapan kami, ekonomi Sulawesi Selatan akan tumbuh ke arah yang lebih baik," jelas Since.

Ia juga berharap, penyaluran KUR ini dapat mendorong program prioritas dan unggulan dari Pemerintah Provinsi Sulsel maupun Pemerintah kabupaten dan kota, sehingga mampu berkembang dan meningkatkan pendapatan masyarakat.