NEWS, IDenesia.id - Dunia musik baru saja kehilangan salah satu penyanyi. Aaron Carter, mantan bintang cilik yang merilis album tiga kali platinum di usia 13 tahun, ditemukan tewas, pad hari Sabtu 5 November 2022 di kediamannya di Los Angeles.
Dikutip IDenesia.id dari laman reuters.com. Seorang juru bicara Departemen Sheriff Los Angeles pada Sabtu sore mengkonfirmasi bahwa para deputi telah menemukan orang yang meninggal di kediaman Carter, dan bahwa penyelidik pembunuhan sedang dalam perjalanan ke tempat kejadian.
Namun sayangnya mereka tidak dapat memberikan rincian lebih lanjut. Dijelaskan belum ada laporan yang masuk apakah ada unsur kesengajaan, adakah faktor penyakit yang diderita sang artis atau adakah unsur kriminal dalam kematian Carter ini.
Sementara dalam sumber CNN International, disebutkan bahwa Aaron Carter ditemukan tewas di bak mandinya.
Seperti diketahui, Carter berusia 34 tahun, merilis album debutnya pada tahun 1997 ketika dia baru berusia 9 tahun, menjadi bintang pop cilik yang sering muncul di Nickelodeon. Dia beralih ke rap kemudian dalam karir musiknya, dan juga berakting dalam produksi seperti Pertunjukan Broadway "Seussical."
Dia bergumul dengan masalah kecanduan selama bertahun-tahun, bahkan terkadang hal itu kerap diperlihatkan secara publik. Pada tahun 2019, Carter berbicara di TV “The Doctors,” terkait kesehatan mentalnya, mengatakan dirinya menderita gangguan kepribadian ganda, skizofrenia, kecemasan, dan depresi manik, sehingga wajar dalam berpergian tasnya selalu penuh obat resep yang dia katakan dia ambil setelah didiagnosis dengan gangguan kepribadian ganda, skizofrenia, manik depresi, dan kecemasan.
Carter pergi ke pusat rehabilitasi narkoba beberapa kali, paling baru awal tahun ini, dalam upaya untuk mendapatkan kembali hak asuh putranya, Prince, menurut The Hollywood Reporter.
Namun penyebab kematiannya ini belum terungkap. Para penggemar dan sejumlah musisi pun turut menyampaikan rasa duka mereka atas meninggalnya Aaron Carter melalui media sosial.
