Pelayanan publik di Kota Makassar lewat program Smart City (Foto: Web Pemkot Makassar).

Percepat Transformasi Digital, Diskominfo Makassar Andalkan War Room dan Marvec

Publish by IDenesia on 5 July 2024

NEWS, IDenesia.id - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar terus melakukan berbagai upaya untuk mempercepat tata kelola pemerintahan melalui program Sombere and Smart City. Program ini bertujuan memaksimalkan pelayanan publik yang terintegrasi dan efisien.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Diskominfo Kota Makassar, Ismawaty Nur, menyatakan program strategis Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto ini berperan penting dalam transformasi tata kelola pemerintahan kota yang lebih efisien dan terintegrasi secara digital.

“Dukungan kami terhadap program Makassar Sombere and Smart City mencakup pelayanan yang ramah dan berbasis digital, serta layanan yang efektif, efisien, dan transparan,” ujar Ismawaty Nur, dilansir IDenesia dari laman resmi Pemkot Makassar, Jumat, 5 Juli 2024.

Untuk mendukung program tersebut, Ismawaty menjelaskan pihaknya telah memaksimalkan peran War Room sebagai ikon Smart City yang menyediakan berbagai pelayanan publik terintegrasi.

“War Room berfungsi sebagai pengelola data sektoral seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pemantauan lalu lintas kota hingga ke lorong-lorong, pelayanan call center 112 yang terhubung dengan seluruh OPD, dan pelayanan lainnya,” jelasnya.

Ismawaty menambahkan, keberadaan War Room membuahkan hasil yang diakui dunia. Terbaru, Kota Makassar berhasil menempati urutan ke-115 dari 145 smart city yang diakui dunia menurut versi IMD World City Index.

“Makassar juga menjadi bagian dari ASEAN Smart City Network, sebuah jaringan kota-kota cerdas di Asia Tenggara. Makassar merupakan salah satu dari empat kota di Indonesia yang tergabung dalam jaringan prestisius ini, bersama Jakarta, Banyuwangi, dan Sumedang,” lanjutnya.

Ismawaty juga mengungkapkan dalam waktu dekat akan hadir Marvec, yang berfungsi sebagai pusat big data dan pemantauan real-time seluruh layanan publik yang lebih terintegrasi.

Kepala Bidang Aplikasi Diskominfo Makassar, Andi Zulkarnain, menambahkan bahwa upaya lain dalam percepatan tata kelola pemerintahan yang Sombere and Smart City termasuk memaksimalkan infrastruktur pelayanan dan pengamanan publik seperti CCTV dan WiFi publik.

“Saat ini, jumlah CCTV lalu lintas sebanyak 230 titik, CCTV Lorong Wisata 1815 titik, dan WiFi publik 40 titik yang terus bertambah seiring proses pemasangan,” sebut Andi.

Selain itu, Andi menambahkan, Diskominfo terus berupaya meningkatkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Makassar. Tercatat sebanyak 100 aplikasi pelayanan publik yang dibina dan dibenahi oleh Diskominfo.

“SPBE Pemkot Makassar meraih prestasi pada tahun 2023 dengan nilai 3,41 dan predikat Baik, tertinggi di Sulawesi Selatan dalam evaluasi. Capaian ini adalah hasil dedikasi dan kerja keras Pemkot Makassar dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan, efektif, dan akuntabel,” pungkasnya.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross