NEWS, IDenesia.id - Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak menolak untuk melakukan lemparan pertama secara seremonial di depan ribuan penonton pada sebuah pertandingan bisbol di Amerika Serikat. Rishi Sunak merupakan tamu kehormatan pada pertandingan Liga Utama antara Washington Nationals dan Arizona Diamondbacks.

Ia dielu-elukan di lapangan kemarin karena terlihat mengenakan jaket Nationals. Untuk menandai penobatan Raja Charles III, tanggal 7 Juni dirayakan sebagai Hari Persahabatan Inggris-AS di Nationals Park di Washington DC.

Disadur IDenesia.id dari laman Reuters, Jumat 9 Juni 2023. Sebagai bagian dari hari itu, para penggemar bisbol menyaksikan flypast militer, dan Marinir Kerajaan serta band militer AS memainkan lagu God Save The King dan The Star-Spangled Banner.

Mr Sunak, yang sebelumnya belajar di Stanford University di California, bertemu dengan para pemain sebelum pertandingan dan berbicara dengan para pemimpin bisnis, personel militer, dan para veteran di lapangan.

Lemparan pertama seremonial adalah sebuah tradisi lama dalam bisbol yang melihat tamu istimewa melempar bola pertama untuk menandai akhir perayaan dan dimulainya pertandingan - namun dilakukan oleh veteran Angkatan Darat Inggris, Stuart Taylor.

Dia adalah mantan perwira dan kepala eksekutif Allied Forces Foundation, yang mendukung para prajurit dan wanita yang terluka. Juru bicara perdana menteri membantah bahwa sang PM telah merasa takut untuk melempar lemparan pertama.

Mereka mengatakan: "Hal-hal semacam ini memang sering terjadi pada kami dari waktu ke waktu, namun pada acara ini, lemparan pertama akan dilakukan oleh Stuart Taylor, yang merupakan CEO Allied Forces Foundation.

"Menurut kami, hal itu adalah cara yang paling tepat untuk menyoroti luasnya dan dalamnya hubungan Inggris-AS, khususnya yang berfokus pada personel militer dan veteran.

Mr Sunak mengklaim bahwa ia 'sebenarnya tidak bermaksud' untuk melempar lemparan pertama, dan mengatakan bahwa ia 'lebih fokus' pada siapa yang akan menggantikan Jack Leach untuk seri kriket Inggris melawan Australia.

Setelah melempar bola, ia bertanya kepada Taylor: "Bagaimana tadi, cukup bagus, bukan?

Sang perdana menteri mungkin ingin menghindari rasa malu setelah tokoh-tokoh besar sebelumnya dicemooh oleh orang banyak, termasuk Barack Obama ketika ia menjadi presiden pada tahun 2009 dan Bruce Willis pada tahun 2019.

Wajah-wajah terkenal lainnya yang pernah melakukan hal serupa adalah Donald Trump pada tahun 2006, jauh sebelum ia menjadi presiden, dan Victoria Beckham pada tahun 2007.