Presiden AS Joe Biden, tengah, bertemu dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, kiri, dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, kanan, selama KTT NATO di Madrid, pada 29 Juni 2022. (Foto: AP).

Pertemuan Puncak AS, Jepang, Korsel akan Berlangsung pada Agustus

Publish by Redaksi on 22 July 2023

NEWS, IDenesia.id - Para pemimpin Korea Selatan, AS dan Jepang akan bertemu pada Agustus di Amerika, kata kantor kepresidenan Korea Selatan pada Kamis 20 Juli 2023 waktu setempat, sementara ketiga negara itu meningkatkan kerja sama militer untuk menghadapi ancaman nuklir Korea Utara yang kian berkembang.

Hubungan antara Pyongyang dan Seoul sedang berada di salah satu titik terendah mereka, dengan diplomasi macet dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyerukan peningkatan pembuatan senjata, termasuk senjata nuklir taktis. Dikutip dari laman VOA, Sabtu 22 Juli 2023.

Sebagai tanggapan, Presiden Yoon Suk Yeol telah membawa Korea Selatan semakin dekat dengan sekutu lamanya, Washington, dan bahkan berusaha melupakan permusuhan dengan bekas penguasa kolonialnya, Jepang, dalam upaya menghadapi Korea Utara.

Pada April lalu, Seoul dan Washington mengatakan bahwa jika Pyongyang menggunakan senjata nuklirnya terhadap para sekutu, Korea Utara akan menghadapi reaksi nuklir dan “akhir” dari rezimnya.

“Pertemuan puncak trilateral Korea-AS-Jepang dijadwalkan diadakan di AS pada bulan Agustus,” kata kantor presiden Korea Selatan hari Kamis, seraya menambahkan bahwa tanggal dan lokasi persisnya akan “diumumkan kemudian.

Kantor berita Yonhap melaporkan pertemuan itu akan berlangsung pada 18 Agustus di Camp David di dekat Washington, seraya mengutip sumber-sumber yang tidak disebutkan namanya. Pengumuman itu dikeluarkan beberapa hari setelah Seoul dan Washington mengadakan pertemuan pertama Kelompok Konsultatif Nuklir di ibu kota Korea Selatan.

Pada Selasa, sebuah kapal selam bersenjata nuklir AS berlabuh di Busan untuk pertama kalinya sejak 1981. Pyongyang pekan lalu mengatakan berhasil menguji coba Hwasong-18, rudal balistik antarbenua berbahan bakar padatnya yang pertama, untuk kedua kalinya. Para analis mengatakan uji coba itu mewakili terobosan besar bagi program senjata Korea Utara yang dilarang.

Pengumuman itu juga muncul sewaktu Washington pada Selasa mengukuhkan bahwa seorang tentara AS – yang telah dipenjarakan di Korea Selatan atas tuduhan melakukan penyerangan – diyakini telah ditahan oleh Korea Utara setelah melintasi perbatasan. Pyongyang memiliki riwayat panjang menahan warga Amerika dan menggunakan mereka sebagai alat tawar menawari.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross