NEWS, IDenesia.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemulihan ekonomi menjadi salah satu kekuatan Indonesia di 2022. Pada kuartal III 2023, secara spasial semua daerah mampu tumbuh secara positif.
Sri Mulyani menjabarkan kontribusi pertumbuhan ekonomi masih didominasi Pulau Jawa dengan sumber pertumbuhan utama berasal dari sektor perdagangan, informasi, dan komunikasi.
"Pulau Jawa memiliki pertumbuhan ekonomi 5,76% dan berkontribusi 56,30% pada perekonomian nasional," jelas Sri dalam Konferensi Pers Realisasi APBN 2022, Selasa (3/1/2022).
Selanjutnya, pertumbuhan ekonomi Sumatra sebesar 4,7% dan memberi kontribusi terhadap perekonomian nasional sebesar 22%.
Sementara itu, Sulawesi memiliki pertumbuhan ekonomi tertinggi yaitu 8,24%, memberi kontribusi 7,11% pada perekonomian nasional.
"Terutama disumbang sektor pertambangan dan penggalian serta industri pengolahan," imbuh Sri.
Lebih lanjut, pertumbuhan ekonomi Bali dan Nusa Tenggara terus membaik sejalan dengan pelonggaran mobilitas dan adanya berbagai event internasional.
Nusa Tenggara dan Bali memiliki pertumbuhan ekonomi 6,69% dan menyumbang 2,74% terhadap perekonomian nasional.
