Proses pemberangkatan jemaah haji Embarkasi Makassar. (Dok/PPIH Embarkasi Makassar-Kemenag Sulsel).

Pesan Bijak Ketua MUI Sulsel untuk Jemaah Haji dari Daerahnya di Arab Saudi

Publish by Redaksi on 26 June 2023

NEWS, IDenesia.id - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan, Prof Nadjamuddin Abdul Safa berpesan beberapa hal penting terkait pelaksanaan ibadah haji para jemaah, khususnya yang berangkat dari Embarkasi Makassar di Arab Saudi. Pertama ia memberikan perhatian khusus bagi jemaah lansia.

Menurutnya jemaah lansia perlu betul-betul dikawal. “Pelaksanaan ibadah haji ini membutuhkan tenaga atau fisik, sehingga para CJH yang berusia lansia ini diharapkan agar pendampingnya lebih memperhatikan mereka,” kata Rais Syuriyah PW NU ini, dilansir dari laman MUI Sulsel, Senin, 26 Juni 2023.

Prof Nadjamuddin berpesan, kepada seluruh jamaah agar selalu menjaga kesehatan selama menjalankan rangkaian ibadah haji. Jemaah juga diingatkan supaya tidak membuat aktivitas yang tidak penting selain ibadah. Pelaksanaan haji ini ditandai dengan wukuf di Arafah, tanpa wukuf menurutnya, maka haji seseorang tidaklah sah atau bahkan belum dikatakan sudah haji.

“Terkadang juga ada jamaah yang ingin berulang-ulang melaksanakan umrah sementara pelaksanaan wukuf belum dilakukan sehingga tenaga dan fisik telah terkuras terlebih dahulu, yang bisa menyebabkan kurang sehat pada saat pelaksanaan wukuf,” ungkap Nadjamuddin.

Selain itu, jemaah juga diminta untuk tidak terlalu banyak beraktivitas di luar tempat tinggal mengingat kondisi cuaca di Arab Saudi sementara musim panas. “Hendaknya janganlah dulu terlalu banyak keluar untuk hal-hal yang tidak terlalu penting atau tidak terlalu berkaitan dengan ibadah, agar kondisi kesehatan dapat terjaga serta memperbanyak minum air putih,” imbaunya.

Khusus untuk jemaah perempuan, Prof Nadjamuddin menganjurkan, bila telah melakukan lontar, segera menuju Makkah untuk melaksanakan tawaf. Tawaf ini harus dalam keadaan suci karena menjadi rukun haji. “Melakukan tawaf ifadah itu wajib dalam keadaan suci bagi perempuan, berbeda dengan melontar itu boleh walaupun dalam keadaan datang bulan, ucapnya.

Terakhir ia berpesan, pada saat bertolak dari Arafah, agar menyiapkan makanan dan minuman di atas bus selama perjalanan. Walaupun jaraknya cukup dekat, namun kondisi di sana padat dengan orang dan kemungkinan besar perjalanan melalui kendaraan akan terkendala karena macet. “Persediaan air minum yang banyak karena air itu multi fungsi,” pesannya.

Pemerintah Arab Saudi diketahui, telah menetapkan 1 Zulhijjah 1444 H bertepatan dengan 19 Juni 2023. Karenanya, wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah 1444 H bertepatan dengan Selasa, 27 Juni 2023. Jemaah haji Indonesia secara bertahap akan diberangkatkan dari hotel mereka masing-masing menuju Arafah pada 26 Juni 2023.

“Puncak haji semakin dekat. Kami imbau seluruh jemaah haji Indonesia untuk menjaga stamina dan kondisi kesehatannya untuk persiapan menjalani wukuf di Arafah serta mabit di Muzdalifah dan Mina,” pesan Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M Subhan Cholid di Makkah, dalam siaran persnya, Senin siang.

Berdasarkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) yang telah ditetapkan, jemaah akan melaksanakan wukuf di Arafah pada 27 Juni 2023. Wukuf di Arafah merupakan rangkaian haji yang utama dan wajib yang harus dilaksanakan seluruh jemaah haji. Proses ini adalah bagian dari perjalanan momen puncak haji tahun ini.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross