NEWS, IDenesia.id - PSM Makassar gagal meraih poin penuh dalam laga tandang pekan perdana menghadapi Persija Jakarta, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin, 3 Juli 2023, malam. Kedua tim hanya mampu bermain imbang dengan skor akhir, 1-1.

Meski sedikit kecewa karena belum mampu membawa pulang tiga poin, pelatih PSM Bernardo Tavares mengajak suporter timnya untuk bernostalgia dengan pencapaiannya sebelum musim 2023/2024. Pesan ini sekaligus untuk merefleksi kondisi yang terjadi di dalam timnya saat ini.

“Musim lalu (2022/2023) kita melakukan sebuah keajaiban dengan pencapaian kita di liga (juara Liga 1) dan juga pencapaian kita di kompetisi Asia dan ini sudah berlalu dan ini adalah sejarah bagi kita,” kata Tavares mengawali pesannya kepada suporter PSM dalam konferensi pers usai laga.

Menurut Tavares, bukan hanya PSM, musim baru ini membuat semua tim berbenah agar bisa tampil lebih baik. “Dan bahkan tim-tim lain mempunyai kondisi yang lebih baik daripada kita terkait budget dan rekrutan-rekrutan mereka. Jadi jangan berikan pressure berlebihan kepada pemain,” lanjutnya.

Hasil dalam laga perdana ini, membuat Tavares merasa kehilangan dua pemain kunci yang sebelumnya ada di dalam tim. Mereka adalah, Ramdhan Sananta yang berlabuh ke Persis Solo dan Agung Mannan yang bergabung dengan Dewa United. Bagi Tavares kedua pemain itu punya peran penting.

“Musim lalu kita mempunyai pemain (lengkap) dan musim ini kita kehilangan dua pemain dan kita harus mencari (pengganti) dua pemain tersebut. Dan mereka bisa lihat tim ini akan berkembang-berkembang terus,” ungkap pelatih berkebangsaan Portugal ini.

Kendati begitu, ia tak ingin larut dengan hasil ini. Tavares berpesan kepada suporter untuk tidak henti-hentinya memberikan dukungan kepada tim di laga-laga selanjutnya. “Target saya sebelumnya adalah, bermain lebih baik dari hari ke hari, game ke game. Cuma ini targetnya kita,” ucapnya.