Rakernas APEKSI XVI di Kota Makassar. (Dok/Pemkot Makassar).

Pesan Presiden Jokowi untuk Semua Wali Kota di Rakernas APEKSI di Makassar, Sorot Soal Urbanisasi

Publish by Redaksi on 13 July 2023

NEWS, IDenesia.id - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) XVI di Kota Makassar dihadiri 88 Wali Kota dari 98 daerah. Kegiatan ini sudah berlangung sejak 10 Juli dan berakhir pada 14 Juli 2023. Dalam kegiatan itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menitipkan empat pesan kepada seluruh wali kota.

Pesan Jokowi disampaikan, Sekretaris Kementerian Dalam Negeri Suhajar Diantoro. Seluruh wali kota diminta untuk terus mengontrol harga-harga pasar untuk mengendalikan inflasi seperti saat ini. “Yang pertama adalah harga barang di kota-kota. inflasi rata-rata tahun ini di kota-kota adalah 3,52 persen. Luar biasa sekali, ini adalah kerja keras kita semua,” katanya dilansir dari laman Pemkot Makassar, Kamis,  13 Juli 2023.

Rata-rata inflasi bulan ke bulan berada di angka 0,14 persen. Kendati demikian, Suhajar menyebut inflasi tahunan konsisten mengalami penurunan. Kemudian, Jokowi menekankan pentingnya menyusun strategi dan kebijakan pergerakan ekonomi bagi di kota-kota.

Dia menyebut saat ini, tercatat total kontribusi kota terhadap perekonomian Indonesia sebesar 42,4 persen. “Kota-kota memberi sumbangan terhadap bertumbuhnya ekonomi hampir 50 persen terhadap Indonesia, oleh karena itu bapak-ibu untuk terus menjaga ini,” lanjutnya.

Ketiga, lanjut Suhajar, para wali kota diminta untuk menyusun kebijakan strategis terhadap pengelolaan urbanisasi yang belum optimal. Indonesia, dibanding negara lainnya, dinilai belum cukup mampu mengelola pertumbuhan masyarakat dari desa yang terus berdatangan ke kota. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2020, sebesar 56,7 persen penduduk memilih menetap di daerah perkotaan.

Angka tersebut diprediksi akan meningkat menjadi 66,6 persen pada tahun 2035. “Maka dari itu strategi kita adalah mengelola urbanisasi, mengelola orang kampung yang datang ke kota. Tidak boleh kita tolak tapi harus kita kelola. Kemampuan kita mengelola urbanisasi belum semampu negara lain,” jelasnya.

Selain itu, sejumlah arahan lain yang ditekankannya yakni kualitas kawasan perkotaan Indonesia, pengembangan kota dan permukiman berkelanjutan sesuai pedoman SDG’s, penguatan kolaborasi serta penguatan ekosistem berbasis Smart City.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross