NEWS, IDenesia.id - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sidrap menghelat Acara besar yakni Memperingati Harlah NU ke 101 tahun 2024.

Pendiri NU di Sulsel yakni Habib Syekh Abd. Rahim Assegaf yang akrab disapa Habib Puang Makka, hadir dalam acara peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama di Kabupaten Sidrap.

Habib Syekh Puang Makka, dalam tausiyahnya mengungkapkan rasa bangganya akan perkembangan Nahdlatul Ulama di Kabupaten Sidrap. Khususnya dalam mengelola jamiyyah.

"Saya sudah keliling Sulsel, saya menilai NU Kab. Sidrap yang memperlihatkan perkembangan yang paling pesat, utamanya dalam mengelola jamiyyahnya, semoga bisa istiqamah kedepannya," katanya, dilansir dari rilis yang diterima IDenesia.id, Senin, 29 Janu dan 2024.

Habib Puang Makka, juga mengatakan, jika muassis atau pendiri NU berterima kasih kepada mereka atau orang-orang yang masih menjaga dan merawat Nahdlatul Ulama sampai hari ini.

Hal itu disampaikan Habib Puang Makka merespons penyampaian terima kasih Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Sidrap Gurutta Muhammad Yusuf.

"Sesungguhnya terjadi adalah para Muasssis dan para Anregurutta lah yang berterima kasih kepada kita semua, yang sampai saat ini masih menjaga dan merawat warisan ajaran Ahlussunnah Waljamaah yang pernah diajarkan oleh Beliau beliau," ujarnya.

Dalam kesempatan itu pula Rais Awal Idarah Aliyah Jamiyyah Ahlut Thorikah Al Muktabarah An Nahdliyah (Jatman) Pusat itu berpesan agar Jamiyyah Nahdlatul Ulama di Sidrap bisa terus berkembang dan bangkit.

"Karenanya saya berpesan, khususnya kepada pengurus dan Jamiyyah NU di Sidrap, Bangkitlah, Bangkitlah, Bangkitlah, dan teruskan perjuangan dan pergerakan para Anregurutta di Sulsel, utamanya di Sidrap," harapnya.

"Insya Allah keberkahan akan terus menaungi kehidupan kita dan Kelak kita akan diakui sebagai santri dan pengikutnya di yaumil qiyamah," ujarnya.

Ketua PCNU Sidrap, Ustad Muhammad Yusuf, menyampaikan penghargaan dan rasa bangganya kepada seluruh Jamiyyah Nahdlatul Ulama yang selama ini telah bekerja keras membesarkan, membangkitkan, dan mengembalikan "Sumange'na Para Anregurutta melalui bakti dan takdzimnya.

"Semoga pengabdian kita selaku Jamiyyah NU kepada umat khususnya di Sidrap ini, bisa membuat para Anregurutta tersenyum bangga di Alam sana, dan Insya Allah akan berbuah berkah bagi kehidupan kita," harapnya.