NEWS, IDenesia.id - Pencarian terhadap korban kapal tenggelam KM Yuiee Jaya 2 terus dilakukan. Bahkan, pencarian dibantu dengan pesawat Boeing 737-200 milik TNI Angkatan Udara.

Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel, mengatakan bahwa pencarian terhadap korban tidak hanya dilakukan menggunakan kapal namun juga dilakukan pemantauan melalui udara.

"Kami bersama TNI AU melakukan pencarian menggunakan Pesawat Boeing intai milik TNI AU," katanya, dari rilis yang diterima IDenesia.id, Jumat, 15 Maret 2024.

Ia mengatakan, bantuan dari TNI AU tersebut setelah pihaknya melakukan koordinasi. Namun pencarian melalui udara tersebut masih belum menemukan korban kapal tenggelam.

"Hasil pantauan dari ketinggian 8.000 kaki ini hanya bisa mengamati adanya sampah-sampah yang mengapung dan belum menemukan tanda keberadaan korban yang dicari," ujarnya.

Proses pencarian terhadap 21 orang ABK ini menjadi perhatian khusus Basarnas dalam pelaksanaan operasi SAR.

Sebelumnya tambahan personel Basarnas dan Kapal KN Sar Kamajaya 104 sudah diberangkatkan ke lokasi kejadian dan akan melakukan pencarian lebih intens di area yang diprediksi memungkinkan korban hanyut terbawa arus.

Sebelumnya, kapal pencari ikan Yuiee Jaya 2 diketahui mengalami kecelakaan setelah seorang ABK kapal tersebut ditemukan terdampar oleh warga di Pulau Jampea Selayar pada Senin 11 Maret 2024.

Kapal Yuiee Jaya 2 yang mengangkut 35 orang kru tersebut terbalik setelah dihantam ombak di Perairan Selayar pada Sabtu 9 Maret 2024. Saat ini sudah ada 14 orang yang ditemukan 12 selamat namun dua lainnya meninggal dunia.