NEWS, IDenesia.id - Emma Raducanu akan mendapat manfaat dari menggunakan psikoterapis olahraga ketika ia mencoba untuk mendapatkan kembali performa terbaiknya yang pernah membawanya ke gelar AS terbuka tahun lalu, menurut Amerika Billie Jean King.

Raducanu membuat dunia tenis berputar ketika dia mengklaim gelar AS Terbuka di Flushing Meadows setelah melalui kualifikasi, tidak kehilangan satu set pun dalam 10 pertandingan. Sejak saat itu, petenis berusia 19 tahun itu tersingkir di babak pertama AS Terbuka dan putaran kedua dari tiga Grand Slam lainnya dan turun ke peringkat 76 di peringkat WTA.

Disadur IDenesia.id dari laman channelnewsasia.com. Raducanu telah berjuang dengan cedera dan telah mengalami serangkaian perubahan pada pengaturan kepelatihannya, dengan Dmitry Tursunov yang terbaru berpisah dengan remaja tersebut.

"Sekarang saya pikir dia perlu memiliki ruang dan waktu dan berbicara dengan orang yang dia percayai," kata King kepada Reuters menjelang Final Piala Billie Jean King yang dimulai minggu depan di Glasgow.

"Saya berharap dia memiliki psikoterapis, saya pikir mereka sangat membantu dalam mendengar diri sendiri. Saya telah pergi selamanya. Itu sangat membantu hidup saya." Bangkitnya ketenaran Raducanu tak terhindarkan telah menempatkan tuntutan tinggi di pundaknya yang masih muda dan juara tunggal Grand Slam 12 kali King mengatakan memilih orang yang tepat untuk dimiliki sangat penting untuk kemajuannya.

"Saya harap dia mendapatkan orang yang bisa dia percayai, yang tidak memiliki agenda. Dia perlu menjauh dari orang-orang yang memiliki agenda, seperti 'Saya ingin melatih Anda, saya ingin melakukan ini' lupakan itu," kata King.

"Dia harus menjadi dirinya sendiri dan dia sangat cerdas, sebenarnya sangat berkepala dingin. Saya sangat terkesan dengan dia sebagai manusia."

Raducanu akan melewatkan Piala Billie Jean King karena cedera pergelangan tangan.