NEWS, IDenesia.id - Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani resmi membuka Piala Dunia pada hari Minggu 20 Agustus 2022, dengan seruan bagi orang-orang dari semua ras dan orientasi untuk mengesampingkan perbedaan mereka, berbicara ketika negara tuan rumah menghadapi rentetan kritik atas perlakuannya terhadap pekerja asing dan hak-hak LGBT.

Disadur IDenesia.id dari laman reuters.com. Negara Teluk Muslim mempertaruhkan reputasinya dalam memberikan turnamen yang mulus dan membantah tuduhan pelecehan pekerja dan diskriminasi. FIFA pun berharap sorotan yang terjadi sekarang akan beralih ke aksi para pemain bola di lapangan.

Penyelenggara juga membantah tuduhan suap untuk memenangkan hak menjadi tuan rumah acara sepak bola terbesar. "Orang-orang dari semua ras, kebangsaan, kepercayaan, dan orientasi akan berkumpul di sini di Qatar dan di sekitar layar di seluruh benua untuk berbagi momen-momen menarik," kata Emir Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani dalam pidatonya di stadion berbentuk tenda.

"Betapa indahnya orang dapat mengesampingkan apa yang memisahkan mereka untuk merayakan keragaman mereka dan apa yang menyatukan mereka pada saat yang sama."

Sheikh Tamim tiba di stadion diapit oleh presiden FIFA Gianni Infantino, di tengah kerumunan yang bergemuruh, dan duduk bersama para pemimpin Arab lainnya.

Sebuah pertunjukan yang digelar di lapangan Stadion Al Bayt, Al Khor, menampilkan tiga unta, aktor Amerika Morgan Freeman dan penampilan lagu turnamen baru berjudul Dreamers yang dibawakan oleh penyanyi Jungkook dari boy band K-pop BTS, bersama penyanyi Qatar Fahad Al-Kubaisi