NEWS, IDenesia.id - Para pemain Swedia harus "menunjukkan alat kelamin mereka kepada dokter" di Piala Dunia Wanita 2011 untuk membuktikan bahwa mereka adalah wanita, demikian ungkap bek tengah tim, Nilla Fischer.
Menulis dalam buku barunya - I Didn't Even Say Half Of It - Fischer - yang bermain 194 kali untuk Swedia, menggambarkan proses tersebut, yang dilakukan oleh seorang fisioterapis wanita atas nama dokter, sebagai hal yang "memalukan".
Disadur IDenesia.id dari laman The Guardian, Selasa 13 Juni 2023. Tes gender dilakukan sekitar turnamen pada tahun 2011 silam di Jerman setelah adanya protes dari Nigeria, Afrika Selatan dan Ghana terkait tuduhan bahwa skuat Guinea Khatulistiwa termasuk pria.
"Kami diberitahu bahwa kami tidak boleh mencukur 'di bawah sana' dalam beberapa hari ke depan dan kami akan menunjukkan alat kelamin kami kepada dokter," tulis Fischer. "Tidak ada yang mengerti soal mencukur tetapi kami melakukan apa yang diperintahkan dan berpikir 'bagaimana bisa sampai begini? Mengapa kita dipaksa untuk melakukan ini sekarang, pasti ada cara lain untuk melakukannya. Haruskah kita menolak?.
Namun tidak jelas mengapa para pemain Swedia menjalani tes fisik ketika tes usap pipi - cara yang murah dan tidak mengganggu untuk mengumpulkan DNA dari sel-sel di bagian dalam pipi seseorang dan menentukan jenis kelamin seseorang - telah digunakan secara luas selama beberapa dekade.
Dokter tim Swedia pada tahun 2011, Mats Börjesson, mengatakan bahwa tes gender dilakukan setelah FIFA menuntut pengujian segera ketika rumor mulai beredar tentang adanya pemain pria di tim Guinea Khatulistiwa.
"FIFA tidak melakukan ini untuk bersikap kejam terhadap siapa pun," katanya. "Dunia olahraga telah mencoba untuk menciptakan keadilan bagi para pemain putri sehingga mereka tidak berlatih sepanjang hidup mereka dan kemudian seseorang datang dengan keuntungan yang tidak masuk akal."
Dalam sebuah pernyataan, FIFA mengatakan bahwa mereka telah "memperhatikan komentar-komentar yang dibuat oleh Nilla Fischer baru-baru ini mengenai pengalamannya dan tes verifikasi gender yang dilakukan oleh tim nasional Swedia di Piala Dunia Wanita 2011".
