Taruna Ikrar (Foto: Instagram BPOM)

Pimpin BPOM, Taruna Ikrar Ingin Turunkan Harga Obat di Indonesia

Publish by Redaksi on 19 August 2024

NEWS, IDenesia.id—Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Taruna Ikrar berjanji menyelesaikan persoalan mahalnya harga obat di Indonesia. Ia menyatakan akan berinovasi agar harga obat di Tanah Air terjangkau.

Taruna Ikrar menyampaikan hal itu usai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024.

Hampir 94 persen obat-obatan produksi Indonesia menggunakan bahan baku impor. Fakta itu menurut Taruna Ikrar membuat harga obat menjadi mahal.

"Bagaimana mungkin harga obat bisa terjangkau jika kondisinya demikian, maka ini yang harus diubah," tegasnya sebagaimana dilansir IDenesia dari rri.co.id, Senin, 19 Agustus 2024.

Ahli bidang farmasi, jantung, dan syaraf itu menjelaskan, banyak inovasi yang bisa dilakukan dalam konteks regulasi, proses, percepatan, hingga pengesahan.

Menurutnya, ada beberapa obat yang biasanya memerlukan waktu bertahun-tahun untuk disahkan. Padahal, kata dia, obat tersebut sudah diuji coba di negara lain.

"Sudah bersertifikat FDA (Food and Drug Administration) karena standar di Indonesia dan Amerika sebagian besar sama," ujarnya.

Makanya, menurut pria kelahiran Makassar itu, salah satu inovasi untuk menurunkan harga obat adalah percepatan pengesahan obat impor.

"Karena sudah mengikuti standar yang berlaku internasional maka tidak perlu lagi diuji di sini," jelasnya.

Sementara di sektor makanan dan minuman, Taruna menyatakan banyak bermunculan makanan dari rekayasa genetika. "Kalau dulu harus beternak untuk mengembangkan daging, ini bisa dengan beternak sel," katanya.

Ilmuwan kelahiran 15 April 1969 itu menegaskan ini merupakan bagian dari inovasi dan Indonesia juga bisa melakukan itu. Terbukti sejak dulu negara ini banyak menghasilkan produk jamu.

"Jamu itu produk herbal dari bahan-bahan alam seperti kurkumin, kunyit, dan sebagainya," ucapnya.

Menurut Taruna, produk lokal ini memiliki bahan anti-inflamasi yang perlu dikembangkan lebih jauh.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross