Cristina Fernandez de Kirchner (Casa Rosada/Argentina Presidency of the Nation)

Pistol di Depan Wajahnya Ngadat, Wapres Argentina Selamat dari Percobaan Pembunuhan

Publish by Redaksi on 2 September 2022

NEWS, IDenesia.id — Sebuah percobaan pembunuhan menimpa Wakil Presiden Argentina, Cristina Fernández de Kirchner. Mantan Presiden Argentina itu selamat setelah pistol yang digunakan pelaku ngadat di depan wajahnya.

Dugaan percobaan pembunuhan itu terjadi ketika Cristina kembali ke apartemennya di Recoleta, Buenos Aires, tengah pekan ini. Seorang pria berusia 35 tahun mengarahkan pistol kepada mantan ibu Negara itu dari jarak dekat.

Dalam video yang diunggah Presiden Venezuela Nicolas Maduro pada Kamis malam, 1 September 2022, pelaku tampak berbaur dengan sejumlah orang di sekitar mobil saat Cristina tiba dan baru turun dari mobil. Setelah itu, ia langsung mengarahkan pistol ke wajah wakil presiden berusia 69 tahun itu yang terlihat tidak menyadari apa yang terjadi.

Pria itu sebagaimana video unggahan Maduro di Twitter pribadinya, @NicolasMaduro yang dilihat IDenesia.id, Jumat, 2 September, tampak sudah membidik kepala Cristina dan menarik pelatuk. Namun, pistol itu ternyata tak meletus.

Cristina yang belum menyadari kejadian itu tampak membungkuk untuk mengambil sesuatu yang terjatuh. Sementara orang-orang di sekitarnya mulai menyadari upaya pembunuhan itu. Sejumlah orang yang diduga adalah pengawal wapres tampak langsung berlarian ke arah Cristina saat orang-orang mulai berteriak.

Pelaku sebagaimana disadur IDenesia.id dari batimes.com.ar sudah ditahan oleh polisi. Dan upaya pembunuhan Cristina Fernández de Kirchner itu dikutuk Presiden Venezuela Nicolas Maduro.

"Kami mengirimkan solidaritas kami kepada Wakil Presiden Cristina Kirchner dalam menghadapi upaya pembunuhannya. Kami sangat menentang tindakan ini yang berusaha untuk mengacaukan perdamaian rakyat Argentina yang bersaudara. The Great Homeland bersamamu, kawan!" cuit Maduro di Twitter, menggunakan tagar #FuerzaArgentina dan #FuerzaCristina.

Menteri Keamanan Argentina, Aníbal Fernández menjelaskan bahwa situasinya sedang "dianalisis" oleh polisi forensik.

Wilayah sekitar apartemen Fernández de Kirchner dikepung oleh ratusan orang sejak pekan lalu. Itu setelah jaksa meminta dia dijatuhi hukuman 12 tahun penjara dan larangan jabatan publik dalam persidangan yang menyelidiki dugaan korupsi selama pemerintahannya 2007-2015 silam.

Permintaan pemenjaraan Fernández de Kirchner juga dikritik pekan lalu oleh Maduro, yang mengiriminya pesan untuk menyatakan "solidaritas mutlak" dengannya.

Pemimpin Venezuela itu menganggap tuduhan terhadap pemimpin Argentina itu, yang selama menjabat mempertahankan hubungan dekat dengan mendiang presiden Hugo Chavez (1999-2013), sebagai "lelucon."

Disadur dari en.wikipedia.org, wanita bernama lengkap Cristina Elisabet Fernández de Kirchner itu menjabat sebagai Wakil Presiden Argentina ke-37 sejak 2019.

Cristina yang lahir pada 19 Februari 1953 dan biasa disebut dengan inisial CFK menjabat sebagai Presiden Argentina ke-54 dari 2007 hingga 2015 dan ibu negara selama masa jabatan suaminya, Néstor Kirchner.

Dia adalah Presiden wanita Argentina kedua setelah Isabel Perón dan Presiden wanita Argentina pertama yang terpilih dalam pemilihan. Secara ideologis, ia mengidentifikasi dirinya sebagai Peronis dan progresif, dengan pendekatan politiknya yang disebut Kirchnerisme.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross