Dalam foto yang disediakan Kunyakit Thanawtchaikun ini, seekor ular piton melilit tubuh Arom Arunro hingga jatuh ke lantai dapurnya di Provinsi Samut Prakan, Thailand, Selasa, 17 September 2024. (Foto AP/Kunyakit Thanawtchaikun)

Piton Besar Serang Wanita Thailand di Dapur, Dililit 2 Jam, Selamat berkat Tetangga

Publish by Redaksi on 19 September 2024

NEWS, IDenesia.id—Seorang wanita berusia 64 tahun sedang bersiap untuk mencuci piring di rumahnya di Bangkok ketika dia merasakan sakit di pahanya. Ketika melihat ke bawah, seekor ular piton besar mencengkeramnya.

"Saya hendak mengambil air dan ketika saya duduk, ular itu langsung menggigit saya. Ketika saya menoleh, saya melihat ular itu melilit saya," kata Arom Arunroj kepada surat kabar Thairath Thailand sebagaimana dilansir IDenesia dari The Washington Times, Kamis, 19 September 2024.

Ular piton sepanjang lima meter itu melilit tubuhnya, menjepitnya hingga jatuh ke lantai dapur. "Saya mencengkeram kepalanya, tetapi ular itu tidak mau melepaskan saya. Ia malah meliliat lebih erat," tuturnya.

Ular piton adalah ular belitan yang tidak berbisa, yang membunuh mangsanya dengan cara melilihtnya secara bertahap hingga tak bisa lagi bernapas.

Sambil bersandar di pintu dapurnya, dia berteriak minta tolong. Namun, tidak satu orang pun yang mendengar teriakannya.

Setelah satu setengah jam berjuang, akhirnya ada seorang tetangganya melintas di sekitar rumahnya dan mendengar teriakannya. Sang tetangga kemudian memanggil pihak berwenang.

Petugas polisi, Anusorn Wongmalee, mengatakan kepada The Associated Press pada hari Kamis bahwa ketika dia tiba pada Selasa malam, wanita itu masih bersandar di pintunya, tampak kelelahan dan pucat, dengan ular meliliti tubuhnya.

Polisi dan petugas pengawas hewan menggunakan linggis untuk memukul kepala ular itu hingga akhirnya hewan melata itu melepaskan lilitannya dan merayap pergi. Ular itu kemudian ditangkap.

Arom dilaporkan berjuang sekitar dua jam dalam lilitan ular piton sebelum dibebaskan. Dia dirawat karena beberapa gigitan. Tetapi dalam video yang beredar, ia tampaknya tidak terluka saat berbicara dengan media Thailand tak lama setelah kejadian tersebut.

Serangan ular bukanlah hal baru di Thailand. Menurut data statistik pemerintah, tahun lalu 26 orang tewas akibat gigitan ular berbisa. Selain itu, sebanyak 12.000 orang dirawat karena gigitan ular berbisa dan hewan lainnya pada tahun 2023.

Ular sanca batik adalah ular terbesar yang ditemukan di Thailand dan biasanya berukuran antara 1,5 meter hingga 6,5 ​​meter dengan berat hingga sekitar 75 kilogram. Ular jenis ini pernah ditemukan berukuran hingga 10 meter dan berat 130 kilogram.

Ular sanca yang lebih kecil memangsa mamalia kecil seperti tikus, tetapi ular yang lebih besar memangsa babi, rusa, dan bahkan anjing dan kucing peliharaan. Serangan terhadap manusia tidak umum terjadi, meskipun terkadang terjadi.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross