Pj Gubernur Sulsel di HUT ke-64 Kabupaten Pinrang (Foto: Humas Pemprov Sulsel).

Pj Gubernur Bahtiar Ungkap Target Pertumbuhan Ekonomi Sulsel 6,82 Persen di Tahun 2025

Publish by IDenesia on 1 May 2024

NEWS, IDenesia.id - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025. Bahtiar menargetkan pertumbuhan ekonomi Sulsel mencapai 6,82 persen.

Kegiatan yang bertema "Konsolidasi Transformasi Menuju Sulawesi Selatan yang Mandiri, Maju dan Berkelanjutan dalam Ekosistem Ekonomi Hijau dan Biru" berlangsung di Hotel Claro, Makassar, pada 30 April 2024. 

"Target Indikator Makro 2025 untuk pertumbuhan ekonomi 5,67-6,82 persen, tingkat kemiskinan 8,20 persen, tingkat pengangguran terbuka 4,03 persen, Ratio Gini 0,356 poin, Indeks Pembangunan Manusia 74,49 poin dan PDRB Perkapita ADHB Rp 74.55 juta," kata Bahtiar dalam keterangan yang diterima IDenesia.id pada Rabu, 1 Mei 2024.

Bahtiar juga menekankan pentingnya momentum ini sebagai tahap akhir dalam penyusunan perencanaan pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan, termasuk untuk 20 tahun ke depan. 

Dia memerintahkan agar penyusunan dokumen perencanaan dilakukan dengan cermat, tanpa sekadar menyalin dari tahun sebelumnya atau daerah lain, melainkan sesuai dengan kondisi objektif dan karakteristik Sulsel.

"Sulawesi Selatan ingin menjadi bagian dari Indonesia Emas 2045 dengan target pertumbuhan ekonomi 7 persen. Sehingga kerjasama dan sinergitas sangat diperlukan termasuk dengan kabupaten dan kota," ujarnya.

"Supaya daerah ini benar-benar tumbuh bagus dengan kita tumbuh bersama dengan prinsip keadilan dan pemerataan pembangunan menjadi bagian yang harus kita perjuangkan untuk Sulawesi Selatan," sambungnya.

Selain itu, Bahtiar menyampaikan fokus pembangunan di Sulsel akan menggabungkan aspek alam, manusia, dan nilai-nilainya menjadi satu kekuatan untuk mempercepat pembangunan. Sehingga tidak ada ketimpangan antara Pantai Barat dan Pantai Timur serta konsentrasi pembangunan yang berlebihan di Makassar.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang diwakili oleh Inspektur Utama Bappenas, Trisakti Wahyuni, menyoroti tiga hal penting yang harus diperhatikan dalam perencanaan pembangunan. Termasuk bagaimana menghadapi tantangan global dan nasional serta penyesuaian dengan visi dan misi Presiden terpilih.

"Harus mampu memanfaatkan forum ini agar di tahun 2025 kelak dapat menjadi tahun konsolidasi transformasi menuju Sulsel yang lebih mandiri dan maju melalui pemanfaat sumberdaya yang dimiliki, yang terhampar luas baik di daratan maupun lautan dengan tetap  mengedepankan kelestarian alam," pungkasnya.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross