NEWS, IDenesia.id - Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof. Zudan Arif Fakrulloh, menegaskan pentingnya memperhatikan kesejahteraan seluruh pegawai di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel. Salah satunya dengan memastikan tambahan penghasilan pegawai (TPP) yang harus cair setiap tanggal 5.

"Segera selesaikan tunggakan TPP, upayakan selesai di tanggal 5 ini. Verifikasi data harus dilakukan secara berjenjang oleh OPD dan pejabat terkait," ujar Prof. Zudan yang dilansir IDenesia dari laman resmi Pemprov Sulsel, Senin, 3 Juni 2024.

Prof. Zudan menekankan pentingnya menyelesaikan seluruh persyaratan pencairan TPP secara berjenjang sesuai aturan, dengan verifikasi langsung oleh kepala OPD masing-masing. 

"Kita berikan hak pegawai atau TPP di tanggal 5. Semua persyaratan administrasi segera disediakan, kalau ada staf kita yang belum menyelesaikan administrasi, atau evaluasi kinerja maka ditunda bulan depannya," tegasnya.

"Jangan sampai yang salah satu orang ditanggung semua orang. Oleh karena itu, nah saya minta tanggal 5 besok sudah harus cair semua," tambah Prof Zudan.

Ia juga mengingatkan, kesejahteraan pegawai harus menjadi prioritas utama, mengingat banyak pegawai memiliki tanggung jawab finansial seperti biaya pendidikan anak, cicilan rumah, dan kendaraan.

"Saya konsen di kesejahteraan pegawai dan kita memberikan sesuai hak para pegawai. Ini semua kita bekerja untuk keluarga, dan keluarga berharap bagaimana bayar PDAM, listrik, SPP anak-anak dan cicilan rumah, motor, mobil dan lainnya," ujarnya.

Untuk itu, dirinya meminta agar seluruh kepala OPD dan kepala UPT memperhatikan bawahannya, termasuk memastikan gaji dan TPP cair setiap tanggal 5.

"Kepala OPD melindungi anak buahnya, kepala sekolah melindungi anak buahnya, kepala UPT melindungi anak buahnya, ini harus kita lakukan," ucapnya.

Selain itu, Prof. Zudan mengucapkan terima kasih kepada seluruh kepala OPD Pemprov Sulsel yang telah berhasil menerapkan pembayaran gaji tepat waktu pada tanggal 1, meskipun di hari libur.

"Terima kasih sudah gajian tepat tanggal 1 meskipun hari libur. Ini kita berani mengambil resiko dan berani berbuat yang kebijakan seperti itu," pungkasnya.