NEWS, IDenesia.id - Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin bakal mendorong Desa Palippu, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo sebagai desa percontohan pengembangan nanas madu di Sulsel. Bahtiar mengaku Desa Palippu sejak lama dikenal sebagai penghasil hortikulturanya utamanya di tanaman nanas madu. 

Keinginan Bahtiar menjadikan Kabupaten Wajo sebagai sentra sekaligus percontohan pengembangan nanas disampaikan saat melakukan panen nanas madu bersama Bupati Wajo Amran Mahmud di Desa Palippu, Wajo pada Jumat, 12 Januari 2024. Ia pun menginginkan Palippu sebagai percontohan pengembangan budi daya nanas madu.

"Saya mau kalau kita berkenan Desa Palippu menjadi desa percontohan Sulawesi Selatan untuk pengembangan budidaya nanas," kata Bahtiar Baharuddin dilansir IDenesia.id dari laman resmi Pemprov Sulsel, Sabtu, 13 Januari 2024.

Bahtiar mengaku sejak dulu mengenal Wajo sebagai lumbung penghasil nanas madu dengan kualitas yang baik. Selain rasa yang manis, ukuran nanas di Wajo juga terbilang besar dari nanas biasanya. 

"Kalau soal menanam nanas di Palippu dan sekitarnya, ini sesuatu yang sudah lama dikuasai. Keluarga besar (petani) di Palippu itu sudah jagonya," ujarnya.

Selain itu lanjut Bahtiar, Wajo yang juga terkenal dengan produk olahannya, yakni selai yang banyak digunakan untuk roti. Ia pun menegaskan melihat potensi tersebut membuat Pemprov Sulsel akan menjadikan Desa Palippu sebagai sentra tanaman nanas madu agar bisa bersaing dengan Kabupaten Bone dan Barru.

"Ini Palippu dari dulu saya kenal sebagai penghasil nanas, biasa kalau lewat kita singgah beli panreng (nanas). Ini juga setahu saya, masyarakat Wajo juga jadikan selai. Makanya dulu ada Roma (Roti Maros) selainya dari Wajo, dan itu dari Palippu. Satu jenis saja, fokus ke nanas," pungkasnya.