Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin. (Foto: Pemprov Sulsel).

Pj Gubernur Sulsel Minta Bantuan Ini ke MUI 

Publish by Redaksi on 20 September 2023

NEWS, IDenesia.id - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin, meminta bantuan kepada Majelis Ulama Indonesia (MU) setempat. Permintaan ini seiring dengan persoalan yang sedang dihadapi daerah ini dalam beberapa bulan terakhir. 

Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin mengajak MUI Sulsel agar membantu menjaga kondisi kebangsaan serta turut berperan dalam hal penanganan inflasi, stunting dan juga memberdayakan ekonomi umat melalui teknologi kultur jaringan.

"Kami mengajak MUI Sulsel untuk bersinergi menjaga kondusifitas daerah ini jelang Pemilu, serta gotong royong terhadap upaya menurunkan angka inflasi maupun stunting," terang Bahtiar dilansir dari laman resmi Pemprov Sulsel, Rabu, 20 September 2023. 

Persoalan itu menjadi topik dalam pertemuan di Rujab Gubernur Sulsel, 18 September kemarin. Sekretaris Umum MUI Muammar Bakri mengatakan, pertemuan dengan Pj Gubernur Bahtiar merupakan silaturahim, berbincang banyak hal mengenai kebangsaan dan sosial ekonomi saat ini.

Problematika keagamaan jelang Pemilu juga jadi pembahasan agar daerah tetap kondusif. "Hanya silaturahim berbincang tentang keumatan, di dalamnya ada keagamaan bahkan sampai sosial ekonomi. Kami juga bahas peran MUI Sulsel terkait masalah stunting," terang Muammar. 

Pada Bulan Oktober mendatang, Pemprov menggandeng MUI Sulsel akan menggelar serangkaian Halaqah Kebangsaan dan Peringatan Hari Jadi Sulawesi Selatan ke-354 tahun. Agenda itu dirangkaikan dengan ajakan mengembangkan teknologi kultur jaringan tanaman pisang cavendish guna meningkatkan ekonomi keumatan.

"Ada beberapa rangkaian kegiatan Halaqah Kebangsaan yang akan digelar untuk menjaga Sulsel tetap kondusif, yakni tanggal 5, 14, dan 19 Oktober 2023, terutama Hari Jadi Sulsel ke-354 tahun akan digelar doa dan Dzikir," ungkap Mustari Bosra, selaku Waketum MUI Sulsel, menambahkan.

Pemprov Sulsel sebelumnya telah memetakan jenis komoditas penyumbang inflasi terbesar di daerah ini. Inflasi membuat pemerintah cemas sehingga menjadi skala prioritas untuk ditangani. Pemprov mencatat, padat triwulan II 2023, jenis komoditas pemicu inflasi mencakup kelompok transportasi. 

Meliputi angkutan udara, tarif kendaraan online, angkutan dalam dan luar kota, serta BBM jenis solar dan bensin. Disusul kelompok makanan, minuman, dan tembakau, khususnya pada komoditas beras, telur ayam ras, rokok kretek filter, dan sumber daya laut khususnya ikan. 

“Kenaikan harga tersebut secara tahunan dipengaruhi oleh peningkatan permintaan dibandingkan periode yang sama tahun lalu, serta kebijakan pengalihan subsidi BBM sejak September 2022,” kata Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin sebelumnya. 

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross