NEWS, IDenesia.id - Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel),Prof Zudan Arif Prof Zudan Arif Fakrulloh memuji program Lembaga Pendidikan Mahasantri (LPM) milik pemerintah kabupaten Gowa. Sudah mengungkapkan program mahasantri ini sangat konkrit untuk dilakukan terlebih biaya selama empat tahun kuliah dibiayai oleh pemerintah.
Prof. Zudan, didampingi oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, mengunjungi LPM Pemkab Gowa di Jalan Poros Takalar, Kecamatan Bajeng, pada Rabu, 14 Agustus 2024.
"Ini program yang sangat bagus dan konkret. Mahasantri dibiayai penuh selama 4 tahun, dan setelah lulus akan memiliki pemahaman agama yang lengkap dengan gelar Sarjana," ujar Zudan Arif Fakrulloh, seperti dilansir IDenesia dari laman Pemprov Sulsel pada Kamis, 15 Agustus 2024.
Menurut Prof. Zudan, program Mahasantri ini layak dijadikan contoh dan diadopsi oleh seluruh pemerintah kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan. Dia pun menegaskan jika Pemprov Sulsel juga tengah merencanakan program serupa dalam bentuk beasiswa untuk sekolah formal.
"Luar biasa, program ini sangat menginspirasi. Saya bahkan merasa iri dengan inisiatif seperti ini. Jika memungkinkan, setiap kabupaten/kota atau provinsi sebaiknya memiliki program serupa,” tegasnya.
Insya Allah, di tingkat provinsi kami akan meniru konsep ini, meskipun dalam bentuk beasiswa di sekolah formal," ungkapnya.
Prof. Zudan mengungkapkan, untuk mendukung program-program pendidikan seperti ini, Pemprov Sulsel telah menyiapkan anggaran beasiswa sebesar Rp 10 miliar untuk tahun ini. Namun jumlah tersebut akan meningkat menjadi Rp 50 miliar pada tahun depan.
"Kami telah menyiapkan sekitar Rp 10 miliar tahun ini, dan tahun depan akan meningkat menjadi Rp 50 miliar untuk program beasiswa seperti ini," tambahnya.
Sementara itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, menjelaskan Lembaga Pendidikan Mahasantri (LPM) ini bertujuan untuk mencetak para hafidz atau penghafal Al-Qur'an, bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
Program ini resmi diluncurkan pada November 2022 dan merupakan bagian dari program "Satu Hafidz Satu Desa/Kelurahan," yang diikuti oleh 167 peserta dari seluruh desa dan kelurahan di Gowa.
"Program Mahasantri ini adalah bagian dari upaya kami untuk mencetak satu hafidz di setiap desa/kelurahan. Peserta yang terpilih, selain menjadi hafidz Qur'an, juga akan meraih gelar Sarjana Agama dari UIN Alauddin Makassar," jelas Bupati Adnan.
Pada kunjungan ini, Bupati Gowa turut didampingi oleh Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni, serta beberapa pimpinan SKPD di lingkup Pemprov Sulsel dan Pemkab Gowa.
