Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulsel Andi Muhammad Arsjad saat memimpin Apel (Foto: 2 januari 2024).

Pj Sekda Sulsel Umumkan Kenaikan Tambahan Penghasilan ASN di Tahun 2024

Publish by Redaksi on 3 January 2024

NEWS, IDenesia.id - Kabar gembira bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di ruang lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) lantaran tahun 2024 ada kenaikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP). Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Sulsel, Andi Muhammad Arsjad mengungkapkan kenaikan TPP tersebut sebagai apresiasi atas kinerja ASN selama ini.

Hal itu disampaikan Andi Muhammad Arsjad ketika memimpin apel pertama di tahun 2024 di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulsel pada Selasa, 2 Januari 2024.

"Jadi ini bagian apresiasi pimpinan kepada kita semua. Kita mengingatkan bagaimana menjadi teladan, meningkatkan kedisiplinan dan memberikan contoh baik dalam penegakan disiplin, kinerja, dan sebagainya. Kita berharap dengan kebijakan TPP ini, maka kinerja dan inovasi bisa lebih meningkat,” kata Andi Muhammad Arsjad dilansir IDenesia.id dari laman resmi Pemprov Sulsel, Rabu, 3 Januari 2023.

Dalam kesempatan tersebut, Andi Muhammad Arsjad mengungkapkan sejumlah pencapaian Pemprov Sulsel pada tahun 2023. Mulai dari tingkat inflasi Sulsel yang lebih rendah daripada tingkat nasional, yaitu sebesar 2,79 persen pada bulan November 2023, dibandingkan dengan inflasi nasional sebesar 2,86 persen.

"Sulsel berhasil mencapai inflasi di bawah target nasional dalam lima tahun terakhir. Meskipun tantangan kami lebih berat karena target nasional hanya 2,5 persen, kami percaya bahwa perhatian dan upaya bersama diperlukan untuk mencapai hal ini," tegasnya.

Perihal angka kemiskinan ekstrem lanjut Arsjad, Sulsel berada di bawah tingkat nasional. Tercatat, angka kemiskinan ekstrem per November 2023 berada di 1,0 persen, sedangkan tingkat nasional adalah 1,12 persen. Kendati demikian dirinya tetap menekankan upaya untuk mengurangi kemiskinan harus terus ditingkatkan.

"Kemiskinan ekstrem per November 2023 cukup baik, Nasional 1,12 persen, sementara kita (Sulsel) 1,0 persen. Artinya cukup baik kerja-kerja kita selama ini. Tapi jangan cepat puas, Nasional berharap 0 persen. Olehnya itu, kita harus memasifkan kerja-kerja kita," ujarnya.

Arsjad juga menyampaikan optimisme terkait penurunan angka pengangguran dari 4,51 persen pada tahun 2022 menjadi 4,33 persen pada tahun 2023. Dia berharap bahwa program prioritas dari Penjabat Gubernur dapat membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat bisa terealisasi tahun ini.

"Kita optimistis di tahun ini, angka pengangguran bisa lebih berkurang. Terutama adanya program prioritas Bapak Pejabat Gubernur yang tentu kita berharap bisa membuka lapangan kerja baru dan potensi peningkatan pendapatan masyarakat melalui skema pengembangan ekonomi horti, terutama pada komoditi pisang," jelasnya.

Tak hanya itu, Andi Muhammad Arsjad menyoroti peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sulsel dari 73,97 persen menjadi 74,60 persen. IPM ini mencerminkan kualitas sumber daya manusia dalam hal pendidikan, kesehatan, dan pendapatan perkapita mulai membaik.

Dengan sejumlah pencapaian tersebut, Pemprov Sulsel berharap dapat melanjutkan perjalanan pembangunan yang positif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Sulawesi Selatan.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross