PJ Sekretari Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Muhammad Arsjad. (Foto: Humas Pemprov Sulsel).

PJ Sekda Ungkap Angka Kemiskinan di Sulsel Rendah di Tahun 2023, Segini Jumlahnya

Publish by Redaksi on 2 January 2024

NEWS, IDenesia.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengadakan refleksi akhir tahun membahas pencapaian selama tahun 2023. PJ Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Sulsel, Andi Muhammad Arsjad mengungkapkan bahwa angka kemiskinan ekstrim di Sulsel saat ini mencapai 1,0 persen, atau berada di bawah rata-rata nasional yang mencapai 1,1 persen.

Refleksi akhir tahun sendiri dilaksanakan di Pelataran Ininnawa, rumah jabatan (Rujab) Gubernur Sulsel pada Minggu, 31 Desember 2023. Turut hadir Pj Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Selatan Sofha Marwah Bahtiar, serta jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sulsel.

"Kemiskinan ekstrim kita saat ini berada dibawah nasional. Kalau nasional di angka 1,1 persen, kita berada di angka 1,0 persen itu pencapaian yang cukup baik menurut kita,” kata PJ Sekda Pemprov Sulsel Andi Muhammad Arsjad yang dilansir IDenesia.id dari laman resmi Pemprov Sulsel, Selasa 2 Januari 2024. 

Andi Muhammad Arsjad mengungkapkan, rendahnya indeks kemiskinan di Sulsel sendiri tidak luput dari berkurangnya angka pengangguran. Tercatat, jumlah pengangguran di Sulsel saat ini berada di angka 4,33 persen. Jumlah tersebut turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 4,52 persen.

"Angka pengangguran kita dari 4,51 persen di tahun 2022, Alhamdulillah di tahun 2023 pada posisi November kita berada di angka 4,33 persen. Ini juga suatu pencapaian yang cukup baik," tegasnya.

Lebih lanjut, Arsjad menyampaikan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sulsel juga mengalami peningkatan signifikan. Dari 73,97 persen, IPM kini mencapai 74,60 persen. Kondisi ini mencerminkan peningkatan kualitas sumber daya manusia dari segi pendidikan, kesehatan, dan pendapatan per kapita.

"IPM ini menunjukkan kualitas sumber daya manusia, yang diukur dari pendidikan, kesehatan, dan pendapatan per kapitanya," paparnya.

Arsjad juga merincikan sejumlah capaian lain yang berhasil diraih selama empat bulan kepemimpinan Penjabat Gubernur Bahtiar Baharuddin. Ia mengakui bahwa kerja keras seluruh aparat pemerintah provinsi telah menghasilkan pencapaian yang cukup impresif dan membanggakan.

“Pencapaian ini takkan terwujud tanpa kerja keras, dukungan, dan kerjasama dari semua pihak, terutama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sulsel,” tuturnya.

Dia menekankan bahwa pencapaian ini takkan terwujud tanpa kerja keras, dukungan, dan kerjasama dari semua pihak, terutama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sulsel. Arsjad berharap agar seluruh aparatur pemerintah provinsi dapat meningkatkan kualitas kerja mereka dengan lebih baik pada tahun 2024.

"Di tahun 2023 tentu banyak hal yang terjadi dalam kehidupan kita, dalam lingkungan kerja, dalam lingkungan keluarga. Semua tentu harus kita ambil hikmahnya. Semua itu jadi rangkaian catatan dalam satu tahun ini. Semua peristiwa dan kejadian tentu bisa kita renungkan, bisa kita pikirkan untuk lebih baik kedepan," ucapnya.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross