PT PLN Persero terangi 3 ribu keluarga di Tana Toraja (Foto: Humas PLN UID Sulselrabar).

PLN Terangi 3.928 Keluarga untuk 12 Desa di Tana Toraja: Akses Listrik 24 Jam

Publish by IDenesia on 19 June 2024

NEWS, IDenesia.id - PT PLN (Persero) berhasil menyediakan listrik 24 jam di 12 desa di Kecamatan Mappak dan Kecamatan Simbuang, Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan. Sebanyak 3.928 kepala keluarga (KK) kini dapat menikmati akses listrik non-stop.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat, Moch. Andy Adchaminoerdin, menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur kelistrikan di Tana Toraja ini adalah wujud komitmen PLN dalam menyediakan listrik yang adil dan merata, termasuk di kawasan Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).

"Listrik saat ini telah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat. Kami, bersama dengan Pemerintah terus meningkatkan akses listrik secara merata, terutama di wilayah 3T, dengan harapan dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup seluruh masyarakat Indonesia," kata Andy dalam rilis yang diterima IDenesia, Rabu, 19 Juni 2024.

Desa yang kini teraliri listrik PLN antara lain Desa Dewata, Desa Kondodewata, Desa Sengpepoarikan, Desa Miallo, Desa Tanete, Desa Butang di Kecamatan Mappak; serta Desa Batuallu, Desa Sima, Desa Makodo, Desa Pobembe, Desa Simbuang, dan Desa Pobembe Mesakada di Kecamatan Simbuang.

Andy menjelaskan, PLN terus berupaya menyalurkan listrik ke daerah 3T di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat untuk mencapai Rasio Elektrifikasi 100 persen. 

"Penyalaan ini juga merupakan dukungan PLN kepada pemerintah untuk segera mencapai target Rasio Elektrifikasi Nasional sebesar 100%," tegasnya.

PLN pun terus melakukan pembangunan infrastruktur kelistrikan, meliputi Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 54,06 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 35,78 kms, serta 20 unit gardu distribusi dengan total kapasitas 825 kilo Volt Ampere (KVA).

"Kami mengapresiasi dukungan pemerintah setempat dan masyarakat dalam proses mobilisasi material," tambah Andy.

Sementara itu, Kepala Desa Pongbembe, Mey Taruk Linggi, juga mengapresiasi upaya PLN. Menurutnya manfaat akses listrik yang dihadirkan PLN tentu akan berdampak positif, utamanya meningkatkan perekonomian masyarakat ke depan. 

“Perjuangan PLN dalam melistriki daerah terpencil sangat luar biasa. Manfaat akses listrik yang stabil dan terjangkau tidak hanya terbatas pada penerangan rumah, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup dan mendukung pertumbuhan ekonomi,” tegasnya.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross